GridOto.com- Kalau mobil kamu mulai terasa tidak stabil saat dikemudikan, bisa jadi waktunya melakukan spooring dan balancing.
Menurut Hariyanto Septiadi, penanggung jawab bengkel Jaya Tire di Cibeunying, Bandung, tanda paling umum mobil butuh spooring adalah ketika setir terasa berat, mobil menarik ke satu arah, atau ban aus tidak merata.
“Kalau setir tidak mau balik ke posisi semula setelah berbelok, itu juga tanda kuat spooring sudah melenceng,” ujar Hariyanto.
Ciri pertama mobil butuh spooring adalah ketika mobil cenderung ‘narik’ ke kanan atau kiri saat berjalan lurus.
Selain itu, ban yang aus di salah satu sisi juga bisa menunjukkan sudut roda sudah tidak sesuai standar pabrikan.
Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Ini Manfaat Spooring dan Balancing Buat Mobil
Perhatikan juga posisi ban saat mobil diparkir di permukaan datar.
Jika terlihat miring ke dalam atau keluar, maka spooring perlu segera dilakukan.
Untuk balancing, tandanya biasanya terasa saat mobil berjalan dengan kecepatan tinggi.
Setir akan terasa bergetar di kecepatan di atas 60 km/jam atau lebih, menandakan roda tidak seimbang.
Mobil juga terasa goyah atau oleng saat melewati jalan bergelombang, yang bisa mengganggu kenyamanan dan kestabilan.
Baca Juga: Dampak Positif Rutin Balancing Roda Mobil yang Perlu Pemilik Ketahui
Dalam banyak kasus, masalah spooring dan balancing muncul bersamaan, terutama jika mobil sering melintasi jalan rusak atau menghantam lubang.
Segera lakukan pemeriksaan di bengkel agar pengendalian mobil tetap presisi dan ban tidak cepat rusak.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR