Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bukan Logo Sepatu, Ini Arti Filosofis Aksen Tiga Garis di Pilar Belakang Suzuki Ignis

Irsyaad W - Kamis, 6 November 2025 | 11:30 WIB
Dalam lingkaran merah, aksen tiga garis di pilar C Suzuki Ignis
Dok. GridOto
Dalam lingkaran merah, aksen tiga garis di pilar C Suzuki Ignis

GridOto.com - Melihat lebih dekat arti filosofis yang ada di Suzuki Ignis.

Utamanya aksen tiga garis mirip logo merek sepatu ternama yang ada di pilar C belakang.

Yup, tiga garis yang terlihat seperti logo sepatu ternama di pilar C, tepat di belakang jendela belakang.

Ternyata, itu merupakan garis yang menjadi salah satu ciri khas Suzuki di tahun 1970-an.

Tiga garis ini, dinamakan 'Progressive Triad'.

Awalnya, Progressive Triad juga muncul di mobil kecil SC100 Whizzkid dulu dan jadi trademark-nya di kala itu.

Kini, Suzuki Ignis pun kembali menggunakannya di pilar C ekstra tebalnya tersebut.

Lumayan untuk mengisi jarak kaca belakang dan samping yang terlalu jauh.

Baca Juga: Pemilik Wajib Tahu, Segini Harga Filter Oli Suzuki Ignis OEM

Suzuki SC100 Whizzkid yang pertama kali memakai aksen tiga garis Progressive Triad
eurekar.co.uk
Suzuki SC100 Whizzkid yang pertama kali memakai aksen tiga garis Progressive Triad

Di interior pun, Suzuki menyematkan trademark Progressive Triad ini di bawah fascia tengahnya untuk semakin menguatkan ciri khas tadi.

Sebagai info, Suzuki Ignis resmi meluncur di Indonesia pada 17 April 2017 lalu.

Kala itu, Ignis dikategorikan sebagai urban SUV karena memiliki bodi kompak.

Mengusung struktur body Total Effective Control Technology untuk pendukung keselamatan dari platform baru HEARTECT.

Yaitu erupa struktur baru high-rigid underbody bermaterial high-tensile steel yang memungkinkan Ignis tetap andal digunakan di jalanan offroad.

Mengusung mesin berkode K12M berkapasitas 1.197 cc 4-silinder segaris.

Mesin tersebut diklaim dapat menghasilkan tenaga 82 dk dengan torsi puncak 113 Nm.

Sebagai penyalur tenaga dari mesin digunakan transmisi manual 5-percepatan dan AGS (Auto Gear Shift) 5-percepatan.

Sayangnya, perjalanan Suzuki Ignis harus berhenti per 11 Juli 2024 karena sudah tidak dijual lagi.

Saat itu Harold Donnel, Direktur Pemasaran SIS mengatakan, Suzuki Ignis disuntik mati karena strategi perusahaan akan lebih berfokus pada model-model elektrifikasi.

Misal Suzuki Ertiga Hybrid, dan Suzuki XL7 Hybrid yang telah dijual di Indonesia sejak beberapa waktu lalu.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa