GridOto.com - Kondisi perkotaan di Indonesia umunya padat lalu lintas sehingga membutuhkan kendaraan pribadi berukuran compact.
Dari kebutuhan di atas, mobil baru seperti city car maupun LCGC adalah pilihan yang tepat karena dimensi mungilnya cocok untuk meliak-liuk di keramaian jalanan.
Lalu dengan kapasitas mesin tidak terlalu besar, umumnya kendaraan tersebut memiliki konsumsi BBM cukup irit.
Kali ini, GridOto mencoba merangkum pilihan mobil baru ukuran compact dengan harga di bawah Rp 200 juta yang tergolong cukup ramah di kantong, berikut daftarnya:
1. Honda Brio
Selain memiliki ukuran compact, Honda Brio juga tergolong sebagai salah satu mobil laris di Indonesia sehingga perawatan dan mencari sparepart-nya pasti tidak merepotkan.
Secara spesifikasi, Honda Brio ditanamkan mesin berkode L12B dengan kapasitas 1.199 cc 4 silinder i-VTEC bertenaga 88 dk/6.000 RPM dan torsi puncak 110 Nm/4.800 RPM.
Baca Juga: Pernah Dijual di Indonesia, Honda Brio CBU 1.300 cc Kini Harganya Gaib
Tenaga dari mesin tersebut disalurkan ke roda depan atau front wheel drive (FWD), melalui dua pilihan transmisi yakni manual 5-percepatan dan otomatis CVT.
Untuk pemakaian dalam kota, Honda Brio bisa dikatakan mumpuni karena dimensinya yang kecil dan konsumsi BBM-nya irit.
Berdasarkan hasil pengetesan tim test driver GridOto.com, Honda Brio mencatatkan konsumsi BBM rata-rata 16,9 km/liter untuk rute dalam kota. Sementara untuk di rute tol 22,6 km/liter.
Pada rentang di bawah Rp 200 jutaan, Honda Brio tersedia dalam versi LCGC dengan tipe Satya S M/T dan E M/T yang dibanderol mulai Rp 170.400.000.
2. Toyota Agya
Pada versi terkini Toyota Agya, rival Honda Brio ini diklaim memiliki dimensi yang lebih besar namun tetap compact, berkat advanced all-new platform yang diusungnya.
Dapur pacunya menggunakan mesin yang sama dengan milik Raize berkode WA-VE dengan kubikasi 1.200 cc tiga silinder Dual VVT-i.
Baca Juga: Harga Beda Tipis dari BYD Atto 1, Cicilan Toyota Agya G CVT Ternyata Semurah Ini
Dapur pacu tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga 86,7 dk pada 6.000 rpm dan torsi 112,9 Nm pada 4.500 rpm.
Tenaga dari mesin disalurkan melalui pilihan transmisi manual dan Continously Variable Transmission (CVT) ke roda depan alias Front Wheel Drive (FWD).
Dari hasil tes GridOto.com, untuk rute dalam kota dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam Toyota Agya G CVT mampu mencetak angka konsumsi BBM 18,5 km/liter.
Sementara itu di rute tol dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam, penggunaan bahan bakarnya tembus 23,3 km/liter.
Untuk harga di bawah Rp 200 juta, tersedian Toyota Agya versi LCGC tipe E M/T, G M/T, dan G CVT mulai Rp 173.200.000.
Suzuki S-Presso hadir di Indonesia sebagai pilihan city car non LCGC yang cocok untuk penggunaan transportasi harian.
Baca Juga: Throwback Sedikit, Seirit Ini Suzuki S-Presso K10C Pas Dipakai Harian
Produk CBU dari India ini punya desain bodi serta kaki-kaki jangkung khas SUV, membuat tampilannya terkesan lebih macho.
Soal performa, Suzuki S-Presso menggendong mesin K10C 998 cc bertenaga 66 dk di 5.500 rpm dan torsi 89 Nm di 3.500 rpm.
Outputnya diteruskan ke roda depan dalam dua pilihan transmisi, yakni manual 5-percepatan dan AGS (Auto Gear Shift) 5-percepatan
Dari hasil tester GridOto.com, di rute dalam kota dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam, S-Presso AGS mencatatkan angka 20,5 km/liter.
Lalu di rute Tol dengan kecepatan rata-rata konstan 90 km/jam, dapat menghasilkan konsumsi BBM irit tembus 23,4 km/liter. Untuk kombinasi menghasilkan 28 km/liter.
Suzuki S-Presso tersedia dalam dua pilihan tipe, yakni M/T dan AGS yang harganya mulai Rp 172.600.000
Daihatsu Ayla versi terkini yang bermain di segmen LCGC hadir dengan desain yang sporty dan stylish, tidak kalah dari Toyota Agya kembarannya.
Tapi bukan cuma soal tampang, performa mesinnya juga enggak bisa dipandang sebelah mata karena mencukupi untuk transportasi di perkotaan dan irit bahan bakar.
Di rute dalam kota, Ayla 1.2 mencatat konsumsi BBM 16,7 km/l. Sementara rute tol dengan kecepatan rata-rata lebih tinggi, efisiensinya tembus 23,5 km/l.
Rahasia iritnya berkat mesin 1.200 cc berkode WA-VE DOHC Dual VVT-i, sama dengan Daihatsu Rocky yang bertenaga 86,7 dk di 6.000 rpm dan torsi 112,7 Nm di 4.500 rpm.
Buat yang butuh opsi lebih terjangkau, tersedia juga pilihan mesin 1.000 cc berkode KR-VE DOHC VVT-i, yang punya tenaga 67 dk dan torsi 89 Nm.
Soal transmisi, tersedia pilihan manual dan Dual Mode Continuously Variable Transmission (D-CVT) yang bikin berkendara makin halus dan efisien.
Semua tipe Daihatsu Ayla dijual di bawah Rp 200 juta, varian termurahnya yakni 1.0 M dibanderol Rp 138.500.000
Honda Brio
| Tipe | Harga |
| Satya S M/T | Rp 170.400.000 |
| Satya E M/T | Rp 185.500.000 |
Toyota Agya
| Tipe | Harga |
| 1.2 E M/T (Spot Order) | Rp 173.200.000 |
| 1.2 G M/T | Rp 180.900.000 |
| 1.2 G CVT | Rp 197.100.000 |
Suzuki S-Presso
| Tipe | Harga |
| M/T | Rp 172.600.000 |
| AGS | Rp 182.600.000 |
Daihatsu Ayla
| Tipe | Harga |
| 1.0 M M/T | Rp 138.500.000 |
| 1.0 X M/T | Rp 151.400.000 |
| 1.0 X CVT | Rp 171.400.000 |
| 1.2 R MT | Rp 168.500.000 |
| 1.2 R CVT | Rp 188.500.000 |
Disclaimer:
- Harga dikutip dari halaman honda-indonesia.com, toyota.astra.co.id, suzuki.co.id, dan daihatsu.co.id per 5 November 2025.
- Harga OTR Jakarta.
- Harga yang tertera merupakan harga indikasi, bisa berbeda di tiap showroom. Kami tidak menjamin harga akan sama dengan yang tercantum saat Anda membaca artikel ini.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR