GridOto.com - Meskipun terlihat sepele, kipas radiator mobil ternyata mempunyai peranan penting.
Kipas radiator mobil berfungsi membuang hawa panas yang berasal dari kisi-kisi radiator maupun kondensor ac.
Makanya, kalau kipas radiator mobil mati dampaknya enggak main-main.
Air radiator yang harusnya didinginkan oleh kipas kembali ke mesin dalam kondisi panas.
Efeknya mesin mobil bisa mengalami suhu yang tinggi atau overheat.
"Pernah kejadian kipas radiator mobil saya mati, saat itu kondisinya sedang macet dan rencananya ingin menepi," buka Yudi dari bengkel WRC Auto Care kepada GridOto beberapa waktu yang lalu (10/25).
Cuma slang beberapa menit kipas radiator mati, mesin mobil milik Yudi langsung overheat.
"Kira-kira cuma sepuluh menitan matinya karena posisinya agak macet jadi sulit untuk menepi secara cepat," ungkap Yudi yang sedang pakai Toyota Starlet warna putih ini.
Baca Juga: Ini Penyebab Tiba-tiba Di Bagian Kipas Radiator Motor Matic Berisik
Akibatnya mesin Toyota Starlet milik Yudi harus turun mesin karena overheat.
"Ketika dibongkar kelihatan headnya sudah melengkung karena overheat, jadi mesti dislap (diluruskan kembali)" ungkap Yudi.
"Mau enggak mau harus turun mesin, waktu itu biayanya sekitar Rp 9 jutaan," tuturnya saat ditemui di daerah Kampung Makasar, Jakarta Timur.
Oya, penyebab kipas radiator mobil mati tergantung dari jenisnya.
Pada kipas radiator mobil lawas masih digerakan oleh putaran mesin melalui fan belt.
Baca Juga: Punya Manfaat di Honda Vario, Segini Harga Kipas Radiator PCX 125
Jadi, kalau fan beltnya putus tentunya kipas radiator tidak bisa berputar.
Sedangkan mobil modern sudah menggunakan visco fan untuk mendinginkan radiator.
Jika kipas radiator jenis visco fan matic mati penyebabnya bisa dari oli yang mengatur kecepatan hingga masalah kelistrikan.
Seperti kabel konektor hingga sekring yang putus baik digigit tikus atau karena usia pemakaian.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR