Di dalamnya ada alat-alat kerja, dua powerbank, beberapa kabel data, dan uang beberapa ratus ribu.
"ID pers Kompas.com dan ID pers Istana Kepresidenan juga ikut hilang, lalu duit beberapa ratus ribu. Itu yang gue inget," jelas Kamil.
Akibat perusakan kaca mobil dan pencurian peralatan kerja tersebut, kerugian yang dialami Kamil ditaksir mencapai sekitar Rp 10 juta.
Baca Juga: Selesai Ngopi, Kaca Pintu Mitsubishi Xpander Bikin Anggota Bawaslu Ponorogo Kelabakan
Setelah kejadian, Kamil langsung melapor ke Polsek Menteng.
"Gue langsung mutusin bikin laporan ke Polsek Metro Menteng. Polisi juga udah olah TKP. Hari Kamis gue mau dimintai keterangan," jelasnya.
Kamil menduga kejadian yang dialaminya murni merupakan kasus pencurian biasa.
Pasalnya, pelaku sengaja memecah kaca mobil untuk mengambil sejumlah barang.
"Dan ada barang yang hilang, pun ada laptop, enggak banyak data sih di dalemnya, cuma paling foto-foto dan notepad-notepad ketikan berita biasa," katanya.
Sementara ketika dimintai keterangan, Kapolsek Menteng, Kompol Rheza mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan.
Olah TKP pun telah dilakukan, (3/11/25) malam.
Berdasarkan hasil penyelidikan, tidak ada CCTV yang mengarah langsung ke kendaraan.
"Kami sudah melakukan penyelidikan, dan olah TKP. CCTV tidak ada yang mengarah langsung ke kendaraan," ungkap Rezha saat dikonfirmasi wartawan, (4/11/25).
"Tim sudah kami buatkan sprint dan akan memeriksa beberapa saksi," tambahnya.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR