Sementara pegas yang dipendekkan menurunkan tinggi bodi sekitar 1,5 inci (38 mm). Lalu ada kait derek palsu untuk menambah kesan gagah ala show truck.
Di interior, tuner menawarkan pelapis jok bergaya retro dalam warna Cognac Brown atau Charcoal Black, memadukan bahan kulit dengan anyaman dekoratif serta saku penyimpanan di belakang.
Hasil akhirnya adalah sebuah Jimny yang hampir bisa dikira Toyota, jika saja bukan karena tulisan CH:AMP besar berwarna merah terang di gril depan.
Melansir dari Carscoops, hal itu dilakukan sebagai langkah pencegahan agar pihak Toyota tidak mengambil langkah hukum.
Di Jepang, konversi ini kompatibel dengan Jimny Sierra tiga pintu dan Jimny Nomad lima pintu, sementara versi Kei Car (JB64) tidak dapat menggunakannya.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR