GridOto.com- Penjualan komponen Daihatsu mengalami kenaikan yang cukup siginifikan.
Hal ini diungkapkan Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Communication Director di PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
"Sekitar 15 persen dari tahun sebelumnya," jelas Sri Agung.
Menurut Sri Agung, kenaikan permintaan terhadap kebutuhan komponen ini salah satunya disebabkan masa pakai kendaraan yang lebih lama.
"Pemilik bertahan dengan mobil lama," jelasnya.
Biasanya, penggantian kendaraan dilakukan pada rentang waktu tertentu, misalnya tiap 5 tahun sekali.
"Makanya, permintaan untuk perbaikan menjadi lebih tinggi, kebutuhan akan spare-part naik," ungkap Sri Agung.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Daihatsu kini memiliki tiga, Daihatsu Genuine Part (DGP), Daihatsu Value Part (DVP) dan ADM Part.
Baca Juga: Siap-siap, Daihatsu Rocky Hybrid Mulai Dikirim November, Pemesanan Awal Jadi Prioritas Utama
DGP merupakan suku cadang asli Daihatsu, dengan kualitas dan spesifikasi sama seperti bawaan pabrik (OEM).
DVP merupakan pilihan alternatif resmi Daihatsu, hasil kerja sama ADM dengan prinsipal.
Sementara ADM Part merupakan part aftermarket buatan ADM sendiri.
Untuk penggunan DGP, Sri Agung menyarankan dipakai pada kendaraan yang masih memiliki garansi.
"Karena itu syaratnya," bilang Sri Agung.
Sementara DVP dan ADM Part akan menyasar untuk kendaraan yang telah melewati masa garansi.
"Namun kualitas keduanya standar pabrikan, hanya saja masa penggunaan kedua part tersebut di bawah DGP karena secara harga juga lebih murah," bilang Sri Agung.
Keberadaan DVP atau ADM Part, menurut Agung, untuk menghindari dari konsumen dari penggunaan part palsu yang akan merugikan konsumen.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR