Rachman menjelaskan pembangunan fisik baru akan dimulai pada tahun 2029.
Saat ini, proyek masih dalam tahap pra-studi kelayakan yang diperkirakan selesai pada awal 2026.
"Jadwal sementara, pelelangan dilakukan pada kuartal IV 2026," katanya.
Jika sesuai rencana, penandatanganan kontrak ditargetkan berlangsung pada 2027, dilanjutkan dengan proses pembebasan lahan sebelum konstruksi dimulai.
Proyek dengan total investasi sekitar Rp 27 triliun di luar biaya pembebasan lahan ini diharapkan membawa dampak besar bagi mobilitas di wilayah selatan Jawa Tengah.
Baca Juga: Ular Beton Pulau Jawa Makin Panjang, Tahun Depan Ada 7 Peresmian Jalan Tol Baru
Rachman menyebut kehadiran tol ini akan memangkas waktu tempuh perjalanan secara signifikan.
"Waktu tempuh dari Purwokerto ke Pejagan sekarang sekitar 3 jam. Mudah-mudahan dengan ada jalan tol ini bisa 1,5 jam atau 1 jam barangkali," ujarnya.
Dengan terungkapnya rute dan jadwal resmi pembangunan, warga kini memiliki kepastian terkait kelanjutan proyek yang telah lama dinantikan.
Meski masih harus bersabar menunggu beberapa tahun ke depan, kehadiran jalan tol Pejagan-Cilacap diyakini akan menjadi pengubah peta konektivitas dan pendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan selatan Jawa Tengah.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR