Seorang juru parkir di lokasi kejadian, Madar, membenarkan adanya perkelahian tersebut.
“Benar ada keributan,” kata Madar.
Kapolsek Ratu Agung AKP Tomson Sembiring membenarkan pihaknya menerima laporan atas aksi pembacokan tersebut.
Menurutnya, kejadian bermula saat mobil yang hendak ditarik dihentikan oleh pihak debt collector di lokasi.
“Dimana salah satu korban yaitu DA mengalami luka bacok di punggung bawah akibat tebasan dari sebilah parang. Sedangkan YN mengalami luka di kepala diduga terkena benda tumpul,” kata Tomson mengutip kompas.com (31/10/2025).
Tomson menjelaskan, pengemudi mobil menolak menyerahkan kendaraan dan memilih bertahan di dalam mobil.
Baca Juga: Heboh Kejar-kejaran Mobil Debt Collector di Sukoharjo, Warga Hujani Mobil Putih Pakai Batu
Tak lama kemudian, dua orang yang merupakan pemilik kendaraan datang ke lokasi dan terlibat adu mulut dengan pihak debt collector.
Perselisihan itu berujung pengeroyokan terhadap dua korban. Setelah kejadian, istri korban membuat laporan resmi ke Polsek Ratu Agung.
Polisi telah memeriksa korban, keluarga korban, serta sejumlah saksi di lokasi kejadian.
“Laporan sudah kami terima. Saat ini, pelapor, keluarga korban, serta beberapa saksi sudah kami mintai keterangan untuk memperjelas kronologi kejadian,” ucap Tomson.
Hasil penyelidikan sementara menunjukkan insiden tersebut dipicu oleh kesalahpahaman antara pihak debt collector dan pemilik mobil yang diduga menunggak pembayaran kredit.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR