Sama-sama Pakai Mesin 150 cc, Lebih Kencang Vespa LX 150 atau Sprint?

GridOto.com - Vespa LX 150 kini sudah mengusung mesin 3 klep berkapasitas 150 cc.

Ini Artinya kapasitas mesin Vespa dengan harga paling terjangkau ini sudah setara dengan model Primavera maupun Sprint.

Lantas lebih kencang mana Vespa LX 150 dengan Vespa Sprint?

"Jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya (masih pakai mesin 125 cc), pasti drastis," buka Ayu Hapsari, PR Communications Manager PT Piaggio Indonesia kepada GridOto.

Isal/GridOto.com

Tiga perbedaaan Vespa LX 125 dengan LX 150

Baca Juga: Harganya Paling Murah, Ini 3 Perbedaaan Vespa LX 125 dengan Vespa LX 150

Menurut Ayu, secara akselerasi lebih unggul Vespa Sprint dibandingkan LX 150.

"Namun jika dibandingkan dengan 150 cc yang lain secara akselerasi lebih enak Primavera dan Sprint," jelas Ayu saat ditemui di Pondok Indah Mall (PIM), Jakarta Selatan.

Dimas Popo

Vespa Sprint dan Primavera versi 2024 ada banyak perubahan detailnya

Kata Ayu, Keunggulan Vespa LX 150 baru dirasakan ketika motor sudah menyentuh rpm bagian atas atau putaran mesin tinggi.

Soalnya Vespa LX 150 memiliki frame atau rangka lebih kompak dibandingkan Primavera dan Sprint.

Isal/GridOto.com

Blok dan piston Vespa LX 150 bisa dipasang di LX 150

Baca Juga: Bahan Modif Baru, Blok Piston Vespa LX 150 Bisa Dipakai di LX 125

"Secara power LX 150 memang lebih kencang, karena balik lagi ke power to weight ratio, ketika bobot kecil (enteng) tapi dengan cc yang sama akan menghasilkan power yang lebih besar," kata Ayu.

"Tapi secara torsi (saat akselerasi) 150 cc Primavera dan Sprint dibandingkan dengan LX 150 lebih tinggi," tambahnya.

Lebih lanjut Ayu menjelaskan kalau baik LX 150 maupun Vespa Sprint dan Primavera mengusung teknologi yang serupa.

"Tapi kalau dari fitur dan teknologi (LX 150) masih sama dengan sebelumnya yaitu belum ada sistem rem ABS," ujar Ayu.

"Sisanya sama, kalau Primavera dan Sprint sudah ABS single channel, jadi ini menambah pilihan," tuturnya

Oya, ngomong-ngomong soal performa, Vespa matic yang memiliki sistem injeksi PFIS 3.0 diklaim mampu mengeluarkan tenaga maksimal 9,3 kW atau sekitar 12 dk pada 7.750 rpm.

Sedangkan mesin yang dipasangkan dengan transmisi CVT mampu menghasilkan torsi puncak sebesar 12,4 Nm pada 6.750 rpm.