GridOto.com - Efek wilayah di Pasuruan ini jadi ladang maling dan begal motor, sejumlah warga mulai pasang mata-mata elektronik.
Salah satu kasus tertinggi terjadi di Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
"Waktu baru masuk wilayah sini, saya dapat informasi Winongan termasuk tinggi kejadian kriminalnya. Karena itu, ketika saya dengar ada program CCTV dari bupati itu langsung saya ambil," kata Kapolsek Winongan AKP Nanang Abidin pada Kamis (23/10/2025).
Nanang menjelaskan, empat bulan terakhir, tercatat ada tiga peristiwa pembegalan motor di wilayah Winongan.
Hal itu membuat warga yang ingin bepergian harus berpikir dua kali dan lebih hati-hati.
Belum lama ini, ada juga komplotan curanmor yang tertangkap di Winongan.
Pelaku bahkan tewas terkena ledakan bondetnya (bom ikan) sendiri.
"Nah itu yang menjadi latar belakangnya. Bagaimana CCTV ini bisa maksimal untuk menekan tindak kriminal," tegasnya melansir Kompas.com.
Baca Juga: Sincan Ini Gak Lucu, Dijambak Polisi Karena Jadi Spesialis Maling Motor Matic di Demak dan Grobogan
Di Kecamatan Winongan, terdapat 18 desa dan saat ini sudah terdapat 12 desa yang memasang CCTV.
Server CCTV tersebut ditempatkan di Polsek Winongan.
Tiap desa, minimal sudah memasang 5 CCTV.
Bahkan, ada satu desa yang sudah memasang 32 CCTV.
"Penempatan CCTV dipasang di titik-titik yang rawan terjadi aksi kriminal dan di sejumlah ruang publik. Misalnya, balai desa, puskesmas dan beberapa simpang jalan yang dianggap rawan," jelasnya.
Sedangkan untuk mengoptimalkan pengawasan dan efektivitas CCTV, Polsek juga melibatkan perangkat desa untuk mengaksesnya.
Bisa melihat secara langsung akitivitas di puluhan titik kamera CCTV melalui handphone.
"Perangkat desa juga bisa mengakses CCTV secara real time. Jadi bersama-sama menjaga keamanan wilayah," pesannya.
Sejumlah warga menyambut baik pemasangan CCTV ini dan berharap kasus kriminalitas di jalanan bisa ditekan.
"Winongan memang jauh dari wilayah perkotaan. Jadi kami warga senang ada CCTV ini. Minimal para pelaku begal sudah enggan masuk ke wilayah kami," ujar Rois, salah satu warga Winongan.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR