Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bukan Pakem, Ini Efek Negatif Pakai Minyak Rem dengan DOT Terlalu Tinggi

Isal - Kamis, 23 Oktober 2025 | 12:00 WIB
Ilustrasi kondisi minyak rem di motor bekas
Dok GridOto
Ilustrasi kondisi minyak rem di motor bekas

GridOto.com - Penggunaan minyak rem motor haruslah sesuai dengan rekomendasi atau anjuran pabrikan.

Soalnya, saat ini di pasaran tersedia beragam jenis minyak rem yang biasa dibedakan dengan angka DOT-nya.

DOT sendiri merupakan standar kualitas minyak rem berdasarkan dengan titik didihnya.

Semakin tinggi angka DOT, maka minyak rem memiliki titik didih yang lebih tinggi.

Namun penggunaan minyak rem dengan angka DOT tinggi tidak boleh sembarangan.

Jika gunakan minyak rem dengan DOT lebih tinggi dari rekomendasi pabrikan malah menimbulkan beberapa masalah.

Baca Juga: Catat! Ini Efek Mencampur Minyak Rem Mobil Berbeda Spesifikasi

Seperti umur pakai sil master rem yang menjadi lebih pendek atau mudah getas.

"Penyebab sil master rem mudah getas bisa karena umur pakai yang tinggi, atau karena pakai minyak rem tidak sesuai spesifikasi," buka Ardy Weendra Puspa Gotama, pemilik bengkel VPM Garage kepada GridOto pada Rabu (22/10/2025).

Kode DOT pada minyak rem
Farhan
Kode DOT pada minyak rem

Contohnya motor dengan rekomendasi minyak rem DOT 3 tapi diisi dengan DOT 5.1.

"Pernah kejadian karet tutup master rem sampai melar," wanti Ardy.

Hal itu ditambah parah jika kondisi sil master rem sudah mulai getas.

Pasalnya semakin tinggi nilai DOT maka semakin tinggi juga tinggi titik didihnya.

Ilustrasi slang rem motor bekas
ARSN / GridOto
Ilustrasi slang rem motor bekas

Baca Juga: Ini Tanda-tanda Minyak Rem Di Motor Bekas Harus Segera Diganti

"Kalau enggak didukung oleh slang rem yang bagus, slang rem akan ikut melar karena panas," buka Pringgodani selaku Product Development PT Autochem Industry, pabrikan Prestone, Master, Autolite dan FRAMM.

"Akhirnya bisa berbahaya karena rem bisa ngeblong," tuturnya.

Oya, minyak rem dengan angka DOT tinggi seperti DOT 4 hingga DOT 5.1 umumnya ditemukan pada sistem pengereman motor 250 cc ke atas.

Motor dengan kapasitas mesin besar ini menghasilkan power atau tenaga yang cukup besar.

Saat terjadi pengereman, terutama dari kecepatan tinggi membuat suhu pengereman jadi lebih panas sehingga butuh minyak rem dengan titik didih atau boiling point yang lebih tinggi.

Untuk melihat rekomendasi pabrikan untuk spesifikasi minyak rem juga mudah, tinggal lihat tutup master rem dan akan terlihat minyak rem apa yang direkomendasikan.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa