"Saat saya meladeni pesanannya, saya lihat gerak gerik mencurigakan, karena parkir motornya di sebelah motor saya. Umumnya kalau beli pasti parkir motor di depan stand es teh," ujarnya saat dihubungi, Senin (20/10/2025).
Lantaran curiga, OYS terus menerus melirik kedua pria tersebut.
Hingga pria yang memesan es, tiba-tiba berlagak hendak membayar pesanannya secara non-tunai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Korban OYS mengiyakan apa yang diinginkan oleh si pelaku.
Namun, bukannya malah mengeluarkan ponsel untuk membayar pesanannya, namun ia berjalan menuju ke arah temannya, tanpa alasan jelas.
Menyadari itu, korban OYS bergegas keluar dari bilik stand dagangannya untuk melihat apa yang dilakukan selanjutnya oleh kedua pria tersebut.
Ternyata, OYS melihat motornya sudah dinaiki pria yang berlagak membeli minuman es kemasan di standnya tadi.
"Saya sempat kejar dan teriak maling-maling motor, beberapa ada orang yang lewat dan ada orang jualan berhenti di perempatan arah Pacuan tapi tidak ada yang menolong," katanya.
Teriakannya sempat membuat warga yang bermukim di sekitar lokasi tersebut keluar dan mendatanginya.
Kemudian, OYS menelepon suaminya untuk segera datang ke tempatnya berjualan.
Bersama sang suami, OYS berusaha memeriksa rekaman CCTV di beberapa lokasi sepanjang gang permukiman tempatnya berjualan.
Lalu, ia mengirimkan video CCTV dan kronologi kejadian ke siaran radio swasta di Surabaya.
Ternyata,beberapa pendengar radio melihat bahwa kedua pelaku tersebut kabur dari arah Jalan Petemon menuju Jalan Kinibalu.
"Ada yang komentar melihat 2 orang memakai 2 motor 1 warna hitam 1 warna merah, motor saya, dengan tergesa-gesa menaiki dari arah Jalan Petemon ke Jalan Kinibalu," jelasnya melansir Surya.co.id.
Akibat pencurian motor tersebut, Korban OYS mengalami kerugian hingga Rp23,8 juta.
"Sudah (lapor) ke Mapolsek Sawahan. Kemarin setelah kehilangan motor saya langsung resign dari kerjaan. Salah satu warga juga ada mengeluh karena sebulan yang lalu ada kejadian yang sama pencurian motor dan di Petemon Gang 3 juga," pungkasnya.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR