GridOto.com- Kampas rem merupakan salah satu komponen penting yang menentukan keselamatan saat berkendara.
Menurut Agung Baharmansyah, pemilik bengkel Auto Motors di Cipondoh, Tangerang, banyak pengendara yang baru sadar kampas rem mobilnya habis setelah terdengar bunyi berdecit.
“Padahal kalau sudah bunyi berdecit, itu tandanya kampas rem sudah tipis banget dan bisa merusak piringan cakram,” ujar Agung.
Salah satu ciri awal kampas rem mulai menipis adalah pedal rem terasa lebih dalam saat diinjak.
Hal ini terjadi karena permukaan kampas sudah aus, sehingga jarak antara kampas dan cakram menjadi lebih jauh.
Baca juga: Gaya Nyetir Agresif Bisa Bikin Kampas Rem Cepat Aus, Ini Alasannya - Gridoto -
Ciri berikutnya, daya pengereman terasa berkurang atau tidak sepakem biasanya saat mobil berhenti mendadak.
Kondisi ini menandakan kampas rem tidak lagi memiliki daya cengkeram optimal terhadap cakram, yang berisiko meningkatkan jarak pengereman.
Selain itu, pedal rem juga bisa terasa bergetar saat diinjak karena permukaan kampas yang sudah tidak rata.
Getaran ini bisa muncul akibat keausan yang tidak merata pada kampas rem atau permukaan cakram yang mulai bergelombang.
Tanda lain yang sering diabaikan adalah berkurangnya volume minyak rem di tabung reservoir.
Baca juga: Kampas Rem Mobil Keluar Bunyi? Ini Lima Penyebab yang Harus Diketahui - Gridoto -
Penurunan volume ini bisa disebabkan oleh kampas yang semakin tipis, karena piston kaliper menekan lebih jauh untuk menjepit cakram.
Menurut Agung, bunyi berdecit atau gesekan logam adalah tanda paling serius yang sebaiknya tidak ditunggu.
“Kalau sampai bunyi logam ketemu logam, artinya kampasnya sudah benar-benar habis dan harus segera diganti,” tegasnya.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR