Pada tahap reduksi, perusahaan mulai menerapkan efisiensi energi melalui penggantian refrigerant pada sejumlah unit pendingin ruangan di kantor operasional.
Sementara pada tahap kompensasi, KG Media melakukan penanaman mangrove sebagai upaya penyerapan karbon alami sekaligus restorasi ekosistem pesisir.
"Makanya, sebagai perusahaan media yang berusaha selalu berintegritas, kami mencoba untuk menyelaraskan antara kata-kata yang kami tulis, yang kami wartakan, dengan tindakan yang nyata," ujar Andy Budiman, CEO KG Media.
"Setiap tahun, kami melakukan pengukuran jejak karbon perusahaan. Tapi biasanya kami enggak bisa mengurangi jejak karbon sampai nol. Yang tersisa itulah yang kami coba tebus (salah satunya) dengan mangrove."
Wisnu Nugraha, VP Sustainability KG Media, merinci bahwa total jejak karbon enam unit media yang dihitung adalah 1.969 tCO2e. Penanaman 10.000 bibit mangrove ini diperkirakan setara dengan menebus sekitar 464 tCO2e per tahun selama tanaman berusia 3 sampai 5 tahun.
"Yang tersisa sekitar 1.505 tCO2e jejak karbon yang lain kami tebus dengan cara lain," jelas Wisnu. Ia juga menyebutkan emisi dari event signature tahunan Lestari Summit sebesar 5 tCO2eq juga turut digabungkan dan dikompensasi.
"Dengan upaya ini, ada media yang berusaha untuk secara bertanggung jawab terkait dengan bisnisnya dan lingkungan hidupnya."
Penanaman mangrove tahun ini dilaksanakan di Desa Pabean Ilir, Indramayu, sebuah kawasan pesisir yang menghadapi tingkat abrasi cukup tinggi dan intrusi air laut yang signifikan.
Berdasarkan data LindungiHutan, sekitar 367 hektare wilayah pesisir Indramayu dalam kondisi kritis.
Inisiatif ini disambut baik oleh masyarakat setempat. Perwakilan kelompok tani, Junaidi, menyampaikan terima kasih dan komitmennya.
"Saya siap menjaga dan merawat mangrove ini selama 10 tahun ke depan. Kami akan membuat laporan setiap dua bulan sekali," kata Junaidi.
Menurutnya, penanaman ini memberikan dampak positif signifikan bagi nelayan kecil.
"Nelayan kecil ini sekarang meningkat penghasilannya secara signifikan, karena sudah terlalu banyak ikan (belanak) yang ada di sekitar sini, kepiting juga banyak, udang kecil kayak ebi itu banyak sekali di sini," tutur Junaidi, mengingat mangrove berperan sebagai penahan gelombang sekaligus habitat bagi biota laut.
Langkah ini jadi bagian dari perjalanan panjang KG Media menuju karbon netral.
Sebagai perusahaan media yang berperan besar dalam membentuk kesadaran publik, KG Media berupaya memastikan praktik keberlanjutan tidak hanya hadir dalam pemberitaan, tetapi juga menjadi bagian dari budaya kerja di seluruh lini perusahaan, melalui setiap cerita yang disampaikan.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR