Suzuki Grand Vitara SHVS Unjuk Gigi, Buktikan Iritnya Mild Hybrid

GridOto.com - Suzuki Grand Vitara dengan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki unjuk gigi di GridOto Hybrid Challenge 2025 yang didukung oleh Bridgestone.

Yup, Suzuki Grand Vitara jadi perwakilan teknologi mild hybrid di GridOto Hybrid Challenge 2025 sekaligus jadi mobil termurah di ajang ini.

Dibanderol Rp 402,35 juta untuk varian GX, Suzuki Grand Vitara memberikan banyak hal sepanjang perjalanan Hybrid Challenge dari Jakarta ke Surakarta.

Tentu salah satunya adalah teknologi mild hybrid yang sederhana dan irit tempat tapi bisa memberikan konsumsi BBM memuaskan.

Resep powertrain mild hybrid milik Grand Vitara cukup simpel. Ia mengandalkan mesin empat silinder 1.462 cc K15C bertenaga 102 dk dan bertorsi 137 Nm.

Rayhan Haikal/GridOto.com

Mesin K15C Suzuki Grand Vitara dengan SHVS.

Baca Juga: GridOto Hybrid Challenge Geber ke Surakarta, Jajal Performa Empat Mobil

Mesinnya saja sudah teroptimasi efisiensinya lewat adopsi teknologi Dualjet atau dua injektor per silinder.

Suzuki lalu menambahkan Smart Hybrid Vehicle by Suzuki pada mesin ini yang digerakkan oleh Intergrated Starter Generator (ISG) serta memiliki baterai Lithium-ion 12 Volt 6 Ah.

ISG pada teknologi SHVS sendiri memiliki tiga peran utama. Pertama ketika berhenti di lampu merah, Grand Vitara memiliki fungsi Auto Start Stop yang mematikan mesin secara otomatis.

Ketika hendak melaju lagi, ISG menyalakan lagi mesin Grand Vitara secara halus.

Lalu saat pengemudi butuh berakselerasi lebih lekas, ISG bertugas memberikan bantuan akselerasi ke mesin.

Rayhan Haikal/GridOto.com

Sepanjang perjalanan Jakarta-Surakarta Hybrid Challenge dengan gaya mengemudi normal, Grand Vitara mendapatkan 16,5 km/l.

Baca Juga: Mantapnya Yaris Cross HEV, Bukti Kematangan Teknologi Hybrid Toyota

Bantuan motor ISG tersebut memang tidak besar, tapi cukup membuat mesin terasa lebih ringan.

Fungsi terakhir adalah regeneratif atau menghasilkan listrik ketika mobil berdeselerasi.

Mengingat Grand Vitara memiliki transmisi 6-percepatan otomatis dan paddle shifter, fungsi regeneratif ini cukup sering terjadi selama perjalanan.

Sehingga kami mendapatkan deployment motor listrik yang konsisten dan mendapatkan konsumsi BBM 16,5 km/l pada perjalanan Jakarta-Surakarta sepanjang 535,9 kilometer.

Oh iya, keuntungan mild hybrid tidak hanya dari konsumsi BBM irit, tetapi packaging mobil lebih ringkas.

Rayhan Haikal/GridOto.com

Baterai Hybrid Suzuki Grand Vitara yang ringkas tidak menghalangi kaki penumpang belakang.

Baca Juga: Ada Banyak Mobil Hybrid Di Indonesia, Mana yang Paling Pas Buat Kita?

Baterai kecil muat di bawah jok penumpang dan tidak mengurangi ruang kaki penumpang belakang.

Karena baterai kecil itu juga, ergonomi jok depan dan belakang tidak terkorbankan dan duduk kami tetap nyaman sepanjang perjalanan.

Keuntungan ekstra karena packaging ringkas tersebut adalah ruang bagasi besar yang masih bisa memuat ban serep full size.

Mantap kan Grand Vitara? Sudah irit, nyaman dan lega untuk perjalanan jauh lagi.