GridOto.com - Hati-hati sama hal sepele ini ya gaes, pasalnya bisa bikin spidometer digital di motor bekas kalian rusak.
Yap, ini penyebab lain spidometer digital motor rusak selain sering terpapar sinar Matahari langsung.
Spidometer digital motor rusak tentu akan merepotkan pemilknya.
Spidometer digital motor yang rusak bisa bikin kesulitan dalam membaca informasi yang ditampilkan.
Penyebab utama spidometer digital rusak atau jadi tidak terbaca adalah karena sering terpapar sinar Matahari atau sinar UV secara langsung.
"Kalau spidometer digital itu salah satu musuh utamanya adalah sinar UV yang bikin spidometer jadi terkena sunburun," bilang Agus Akmal.
Agus Akmal owner Ramet Speed Ciputat yang ada di Jl. Mirah Raya, Gang H. Jeman, Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan.
"Ini bisa terjadi kalau kalian sering menjemur atau parkir motor di tempat terbuka dan bisa terjadi di spidometer digital motor apapun," lanjutnya.
Selain sering terpapar sinar Matahari langsung atau sinar UV, ternyata ada penyebab lain yang bisa bikin spidometer digital rusak.
"Kalau penyebab lain tentu saja air, karena spidometer digital ini kan komponen elektronik yang tidak boleh kena air," ujarnya lagi.
"Sekali kena air pasti dia korslet dan bakal bikin mati, air ini bisa datang dari celah spidometer atau kalau kebanjiran," ucap Agus yang bisa dikontak di nomor 0838-9860-1461.
Hal ini karena ada beberapa komponen penting di dalam speedometer digital yang enggak boleh terkena air.
"Misalnya integrated circuit (IC) regulator dan IC MCU, kalau kena ya pasti mati total," tegasnya.
Apakah spidometer digital motor yang rusak masih bisa diperbaiki? Bisa namun dengan harga yang beragam tergantung kerusakannya.
"Kalau biaya perbaikannya semua juga tergantung kerusakan, biasanya start dari Rp 150-500 ribuan sampai spidometer bisa menyala lagi," tutupnya.
Nah, itu tadi beberapa hal yang menjadi penyebab spidometer digital motor rusak.
Itulah hal sepele yang bikin spidometer digital di motor bekas rusak.
Baca Juga: Tiga Penyebab Indikator Suhu Di Motor Bekas Tiba-tiba Menyala
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR