GridOto.com - Banyak mobil listrik dan hybrid terbaru di Indonesia sudah memiliki fitur e-Pedal, cara nyaman memakainya cukup pelan-pelan saja.
Yup, pelan-pelan di sini bukan berarti sobat membawa mobil secara perlahan, melainkan mengontrol kecepatan lebih halus.
Buat yang belum tahu, e-Pedal merupakan salah satu fitur unggulan banyak mobil listrik dan hybrid untuk mempermudah penggunaan di perkotaan.
Fungsinya menarik, memberikan pengemudi kontrol kecepatan lebih simpel menggunakan pedal gas saja.
Saat ini e-Pedal sudah tersedia di mobil serial hybrid seperti Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid dan Nissan Kicks e-POWER hingga mobil listrik Neta V-II dan Nissan LEAF.
Baca Juga: MaxDecal x SekuyaEVOS, Gabungkan Dunia Otomotif dan Esport Lewat Nissan GTR R-35
Fitur ini kebanyakan dimungkinkan lewat pengaturan kekuatan regeneratif motor listrik meskipun beberapa sistem tidak memungkiri adanya aktivasi pengereman normal.
Saat pedal gas diinjak, rasanya seperti mobil biasa, menambah kecepatan meskipun lebih gradual dari sebelumnya.
Bedanya itu saat gas dilepas, fungsi regeneratif yang dihasilkan saat e-Pedal aktif lebih kuat daripada saat fitur tersebut nonaktif.
Bagusnya, pengemudi tidak perlu 'bermain kaki' menginjak pedal rem ketika memperlambat laju di lampu merah atau kemacetan.
Tapi kalau digunakan secara tiba-tiba, pengemudi dan penumpang akan merasakan entakkan deselerasi yang kurang nyaman.
Baca Juga: Nissan Siapkan Compact SUV Baru Pesaing Creta dan Seltos, Ini Bocoran Wujudnya
Maka dari itu ketika e-Pedal aktif, pengemudi mesti lebih bertahap ketika menginjak maupun melepas pedal gas.
Tips dari kami, rasakan seberapa kuat feedback sistem regeneratif saat e-Pedal aktif dan sobat melepas gas.
Kalau dirasa terlalu kuat, sobat bisa menahan sedikit pedal gas ketika berdeselerasi, dilepas pelan-pelan saja gasnya.
Lalu ketika mobil dirasa akan creeping, sobat bisa menginjak pedal rem untuk berhenti secara sempurna.
| Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR