GridOto.com - Heboh sebuah Daihatsu Luxio dikepung rombongan prajurit TNI di KM 5 tol Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Belasan prajurit TNI dari Yonif 848/Satria Pandya Cakti (Spc) lantas menggeledah isi dalam kabin Luxio nopol B 1769 BZH tersebut, dan hasilnya mencengangkan, (7/10/25).
Dalam video yang diterima, terlihat rombongan prajurit TNI AD turun di sisi jalan tol dan mengerubungi dua orang pelaku yang tengah terduduk.
Mereka berhasil menghentikan laju Daihatsu Luxio yang ternyata berisi komplotan maling motor.
Karena saat dicek, ditemukan satu unit Honda Vario dan dua unit Honda BeAT yang dimasukkan ke dalam kabin Luxio tersebut.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan, tiga unit motor itu merupakan hasil curian.
"Berdasarkan informasi masyarakat, kendaraan tersebut diketahui terlibat dalam aksi curanmor di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, dan berusaha melarikan diri melalui jalur tol," ujar Wahyu dalam keterangannya, (8/10/25) melansir Kompas.com.
Baca Juga: Kecewa Lapor Polisi, Anggota TNI Pilih Cari Honda Scoopy Hilang Dimaling Pakai Sayembara Berhadiah
Tak hanya melakukan pencurian, para pelaku juga sempat menabrak sejumlah kendaraan saat mencoba meloloskan diri dari kejaran warga.
Usai gagal melarikan diri, dua pelaku yang berada di dalam mobil ditangkap dan diserahkan ke Polsek Kembangan.
Daihatsu Luxio yang digunakan oleh pelaku, beserta tiga unit motor dan tiga unit handphone yang ditemukan di dalamnya disita oleh Polisi.
Sebilah senjata tajam berupa pisau yang diduga digunakan untuk mengancam korban juga turut diserahkan ke Polisi.
Dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung mengatakan, kedua pelaku saat ini sudah dalam proses penanganan.
Namun, kedua pelaku yang awalnya diserahkan ke Polsek Kembangan kini dilimpahkan ke Polsek Setiabudi yang menjadi TKP curanmor.
"Benar, sudah diserahkan (ke polisi). Tetapi, laporan polisi (LP) nya dilimpahkan ke Polsek Setiabudi," kata Arfan.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR