GridOto.com - Warga desa Mlawang, Klakah, kabupaten Lumajang, Jawa Timur syok saat buang sampah.
Yakni Muhammad Riko yang kaget menemukan jasad manusia sudah membusuk beserta Honda Scoopy di dasar sungai kering, (7/10/25).
Riko mengatakan, saat itu ia mencium bau tidak sedap saat mendekati sungai.
Saat dicari, ia menemukan jenazah laki-laki dalam kondisi sudah membusuk di dasar sungai.
"Saya mau buang sampah terus bau busuk, pas saya cari ternyata ada mayat," kata Riko di Lumajang, (7/10/25) mengutip Kompas.com.
Riko mengatakan, tidak jauh dari lokasi ditemukannya mayat tersebut, ia juga menemukan Honda Scoopy yang diduga milik korban.
"Ada motor juga di dekat mayatnya," ucap dia.
Baca Juga: Warga Bali Digegerkan Penemuan GL Pro dan Jasad Pemotor di Parit, Kondisi Parah
Belakangan diketahui, mayat tersebut adalah Robbi Yudika (18) warga Desa Sumendi, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Polisi yang melakukan olah TKP sempat kesulitan mengidentifikasi identitas korban karena yang bersangkutan tidak membawa tanda pengenal.
Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro Abimanyu mengatakan, Polisi melakukan pelacakan terhadap pelat nomor Honda Scoopy itu dan diketahui korban merupakan warga Probolinggo.
Saat dikonfirmasi, kata Untoro, korban terakhir kali berpamitan keluar dari rumah pada Sabtu (4/10/25) malam untuk pergi malam mingguan ke Lumajang.
Nahas, di tengah perjalanan, korban meninggal dunia dan jatuh ke sungai.
"Kalau dilihat dari mayatnya diperkirakan sudah 3 hari, dan setelah kita konfirmasi dengan petugas kepolisian di Probolinggo ternyata benar korban tidak pulang mulai Sabtu," ucap Untoro.
Ia memastikan, korban meninggal dunia bukan dikarenakan aksi begal.
Baca Juga: Setahun Hilang, Sales Mobil Wanita Feni Ere Ditemukan Jadi Jasad, Sisa Kerangka dan Mulut Terikat
Sebab, motor korban dalam kondisi utuh dan ditemukan tidak jauh dari mayatnya.
Selain itu, tidak ditemukan luka bacok di sekujur tubuh korban.
Dugaan sementara berdasarkan hasil olah TKP, korban meninggal dunia karena mengalami kecelakaan tunggal saat sedang perjalanan pulang dari Lumajang menuju Probolinggo.
"Korban melaju terlalu ke kiri dan tercebur ke sungai, jadi ini kecelakaan tunggal, bukan begal," kata dia.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR