Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro Abimanyu mengatakan, Polisi melakukan pelacakan terhadap pelat nomor Honda Scoopy itu dan diketahui korban merupakan warga Probolinggo.
Saat dikonfirmasi, kata Untoro, korban terakhir kali berpamitan keluar dari rumah pada Sabtu (4/10/25) malam untuk pergi malam mingguan ke Lumajang.
Nahas, di tengah perjalanan, korban meninggal dunia dan jatuh ke sungai.
"Kalau dilihat dari mayatnya diperkirakan sudah 3 hari, dan setelah kita konfirmasi dengan petugas kepolisian di Probolinggo ternyata benar korban tidak pulang mulai Sabtu," ucap Untoro.
Ia memastikan, korban meninggal dunia bukan dikarenakan aksi begal.
Baca Juga: Setahun Hilang, Sales Mobil Wanita Feni Ere Ditemukan Jadi Jasad, Sisa Kerangka dan Mulut Terikat
Sebab, motor korban dalam kondisi utuh dan ditemukan tidak jauh dari mayatnya.
Selain itu, tidak ditemukan luka bacok di sekujur tubuh korban.
Dugaan sementara berdasarkan hasil olah TKP, korban meninggal dunia karena mengalami kecelakaan tunggal saat sedang perjalanan pulang dari Lumajang menuju Probolinggo.
"Korban melaju terlalu ke kiri dan tercebur ke sungai, jadi ini kecelakaan tunggal, bukan begal," kata dia.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR