Pecco menuturkan kalau selama balap di Mandalika, motornya tidak bekerja dengan baik sesuai keinginannya.
"Empat kali saya datang ke tikungan pertam tanpa rem. Tiga kali saya harus menutup gas karena motor terlalu bergoyang," jelasnya.
Baca Juga: Sukses Angkat Citra Lombok di Mata Dunia, Begini Pujian Wisatawan Asing di MotoGP Mandalika
"Saya juga tidak mengerti. Saya pikir bisa balap di Mandalika sama seperti di Motegi. Tapi sekarang secara teori, motor yang sama tidak lagi berfungsi seperti sebelumnya," ungkap Pecco.
Dalam kesempatan yang sama, Pecco merinci gejala apa saja yang dirasakan hingga membuatnya tidak berdaya di Mandalika.
Pertama Pecco tidak bisa mengerem dengan keras karena ban depannya selalu slip hampir di setiap tikungan.
Lalu, motornya juga tidak bisa berakselerasi dengan baik karena roda belakang yang spin.
Tidak hanya itu, akselerasinya juga terasa terganggu oleh goncangan yang terlalu banyak muncul dari motornya.
Menurut Bagnaia saat tim teknik Ducati sedang membaca datanya dan mencari tahu apa penyebabnya.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR