Gridoto.com - Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) Moreno Soeprapto, menyampaikan dukungan penuh organisasi terhadap gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 atau MotoGP Mandalika, yang berlangsung akhir pekan ini (3-5/9/2025) di sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Ditemui di kantor PP IMI di Jakarta hari ini (1/10/2025), Moreno menuturkan hadirnya event MotoGP di Indonesia menjadi kebanggaan sekaligus momentum penting untuk menunjukan kapasitas bangsa di mata dunia.
Pasalnya, MotoGP sendiri saat ini merupakan salah satu event balap paling bergengsi di dunia.
"IMI sejak awal mendukung penuh terselenggaranya MotoGP di Mandalika. Tidak hanya sebatas ajang balap, MotoGP Mandalika adalah simbol kemajuan Indonesia di mata dunia," ujar Moreno yang terpilih sebagai ketua IMI pada Munas X IMI di DIY, Sabtu lalu (20/9/2025).
Moreno juga menuturkan, kehadiran event balap besar seperti MotoGP di Mandalika juga membawa banyak dampak positif di dunia otomotif.
Baca Juga: Beratnya 390 Ton, Ini Daftar Logistik yang Dibawa Untuk Ajang MotoGP Mandalika
Adanya MotoGP Mandalika mendorong lahirnya banyak event otomotif baik tingkat daerah maupun nasional.
"MotoGP Mandalika adalah pemantik. Dengan suksesnya event ini, kami harap banyak event otomotif lahir yang memperluas manfaat bagi masyarakat," tambah Moreno yang saat muda aktif menjadi pembalap mobil nasional.
Menurut Moreno, penyelenggaraan event sebesar MotoGP di Indonesia juga tidak hanya berdampak pada sektor olahraga otomotif.
Tetapi bergampak besar juga pada perekonomian dengan datangnya ribuan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
"IMI melihat MotoGP Mandalika sebagai momentum menumbuhkan UMKM. Dengan dukungan pemerintah dan kolaborasi semua pihak, masyarakat sekitar bisa merasakan manfaatnya langsung," tuturnya.
Baca Juga: Kagum Dengan Penggemar, Alex Marquez Ingin MotoGP Digelar 3 Kali di Indonesia
Dalam kesempatan yang sama, Moreno juga mengajak para pelaku balap nasional untuk berdiskusi program pembibitan pembalap.
Diantaranya yang hadir ada para pembalap aktif dan mantan pembalap seperti Dimas Ekky Pratama, M Fadli Immammudin, Rafid Topan, Ananda Mikola dan juga Harlan Fadilah.
Moreno berharap hasil diskusinya bisa mendapatkan formula yang cocok untuk membuat banyak para pembalap Indonesia berlaga di arena MotoGP.
"Harapannya tentu akan semakin banyak pembalap-pembalap muda Indonesia yang bisa berlaga di MotoGP," ujar Moreno.
"Kami (IMI) akan mengundang banyak pelaku balap untuk mendiskusikan dan merancang grand design-nya," tutupnya.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR