GridOto.com - Gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMOS 2025) menjadi debut pertama Honda ADV 160 RoadSync di depan publik.
Motor yang digadang Honda sebagai SUV pada segmen motor kini memiliki varian baru yang dilengkapi fitur RoadSync.
Berkat fitur RoadSync, motor yang dibanderol Rp 41 jutaan OTR Jakarta ini dapat menampilkan notifikasi, pesan hingga navigasi dengan Google Map di tampilan speedometer-nya.
Tapi sayangnya, fitur konektivitas motor dengan smartphone ini ternyata enggak bisa dipasang ke ADV lama ataupun ADV 160 terbaru yang bukan RoadSync.
Ade Muhajir dari tim Technical Service Division (TSD) PT Astra Honda Motor (AHM) ungkap 3 alasan RoadSync di Honda ADV 160 terbaru enggak bisa dipasang ke tipe lama.
Baca Juga: Jangan Tertukar! Ini Bedanya New Honda ADV 160 Varian CBS, ABS dan RoadSync
1. Kabel Body.
Alasan pertama karena kabel body Honda ADV 160 RoadSync berbeda dengan tipe sebelumnya.
"Pertama harness (kabel body) berbeda di banding yang lama," buka Ade saat ditemui GridOto pada Jumat lalu (19/09/2025)
Sehingga kalau mau pasang fitur ini agak sulit karena harus tambah atau mengganti kabel body motor.
2. Soket Bluetooth.
Honda ADV 160 RoadSync dilengkapi dengan part yang menghubungkan motor dengan smartphone melalui sambungan Bluetooth.
Sehingga ada perbedaaan soket yang menghubungkan motor dengan komponen tersebut.
"Yang kedua enggak ada soket Bluetoothnya," kata Ade saat ditemui di acara bedah teknologi Honda ADV 160 RoadSync.
Baca Juga: AHM Bawa Line Up Motor Lengkap di IMOS 2025, New ADV 160 Tampil Perdana
3. Settingan ECM/ECU.
ECU atau ECM Honda ADV 160 RoadSync dengan tipe yang lama juga berbeda.
"Yang ketiga itu settingan ECM-nya berbeda," ujar Ade.
Perbedaan ECU atau ECM Honda ADV 160 RoadSync bukan pada settingan pengapian atau mapingnya.
"Untuk konektivitas ke panelnya saja yang berbeda, bukan karakteristik pengapian," jelasnya.
Terakhir, Ade bilang kalau mau lakukan modifikasi sebenarnya bisa-bisa saja.
Namun akan banyak terjadi penggantian part yang membuat harga modifikasinya membengkak.
"Tapi kalau ditanya plug n play (PnP) itu tidak," tegasnya saat ditemui ICE BSD City, Tangerang Selatan, Banten.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR