Kecanggihan AION UT terasa kuat dengan kehadiran fitur voice command "Hello Baby" yang revolusioner.
Fitur ini memungkinkan pengemudi untuk mengendalikan berbagai fungsi mobil hanya dengan perintah suara. Mulai dari membuka dan menutup sunshade hingga mengatur suhu kabin.
Fungsi voice command "Hello Baby" juga mencakup fitur-fitur praktis seperti membuka dan menutup jendela, memutar musik, serta mengubah mode berkendara menjadi Comfort, Sport, atau Power.
Pengemudi bahkan bisa memerintahkan mobil untuk menampilkan tampilan 360 panoramic view, membantu saat parkir atau bermanuver di ruang sempit.
Saat duduk di kursi kemudi, posisi berkendara terasa sangat nyaman dengan jarak pandang ke depan yang luas.
Hal ini penting untuk keselamatan, terutama saat menghadapi lalu lintas yang padat. Posisi duduk juga bisa disesuaikan secara elektrik, memudahkan pengemudi menemukan posisi ideal.
Kenyamanan juga ditingkatkan dengan adanya ventilasi udara di bagian belakang jok.
Fitur ini membuat punggung tidak gerah, terutama saat terjebak dalam kemacetan yang panjang. Ini adalah sentuhan kecil yang membuat perbedaan besar.
Keunggulan AION UT tidak berhenti pada desain dan interiornya.
Mobil ini juga dilengkapi dengan serangkaian fitur keselamatan canggih, yakni ADAS L2 (Advanced Driver-Assistance Systems Level 2).
Fitur-fitur ini bekerja sama untuk membantu pengemudi dan mengurangi risiko kecelakaan.
Di antara fitur-fitur ADAS tersebut, terdapat speed control, follow-start, dan lane centering yang membantu menjaga mobil tetap di jalur dan dalam kecepatan yang aman.
Ada pula hand-off detection dan target switching yang meningkatkan respons mobil terhadap kondisi lalu lintas di sekitarnya.
Selama perjalanan dari Jakarta ke Bandung, fitur distance control terbukti sangat berguna.
Fitur ini secara otomatis menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan, memberikan kenyamanan ekstra di jalan tol yang padat.
Penggunaan listrik AION UT selama perjalanan 157 km menunjukkan efisiensi yang impresif.
Berdasarkan data yang tercatat, konsumsi listriknya hanya sekitar 28,2 kWh. Jika dikonversikan ke biaya listrik, pengeluaran yang dibutuhkan sangatlah hemat.
Dengan asumsi tarif listrik Rp1.699 per kWh, total biaya yang dikeluarkan untuk menempuh rute Jakarta-Bandung hanyalah sekitar Rp47.917,80.
Angka ini jauh lebih efisien dibandingkan biaya bahan bakar untuk mobil konvensional, membuktikan bahwa mobil listrik adalah pilihan yang cerdas dan ekonomis untuk perjalanan jarak jauh.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR