GridOto.com - Mitsubishi Xpander pelat AB sudah tak karuan bentuknya dengan kondisi terdampar di semak-semak.
Peristiwa ini diketahui terjadi di perlintasan sebidang JPL 583 Desa Mekarsari, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen pada Kamis (11/9/2025) sekira pukul 14.05.
Bagian kaca pecah, kap mesin ringsek, ban penyok usai dihantam KA Argo Dwipangga.
Diketahui, pengemudi Xpander, Helly Septemrijanto (55) yang merupakan karyawan BUMD asal Kabupaten Purworejo meninggal pasca kejadian itu.
Kasatlantas Polres Kebumen, AKP Edi Nugroho menyampaikan, kecelakaan tersebut bermula saat mobil yang dikemudikan Helly melaju dari arah utara ke selatan.
"Di perlintasan KA tanpa penjaga itu mobil tertabrak KA Argo Dwipangga yang melaju dari barat ke timur," katanya melansir Tribunjateng.com (11/9/2025).
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengambil beberapa barang bukti.
Baca Juga: Mesin Sampai Dasbor Xpander Cross Basah Kuyup, Sopir Tak Bisa Bedakan Jalan dan Selokan
Pasca kejadian, korban dibawa ke RSUD dr Soedirman Kebumen.
Adapun kejadian itu mengakibatkan beberapa perjalanan kereta api mengalami keterlambatan.
Manager Humas PT KAI Daop V Purwokerto, Krisbiyantoro mengatakan, pihaknya meminta maaf kepada seluruh pelanggan atas keterlambatan perjalanan beberapa kereta api.
Hal itu akibat gangguan operasional di perlintasan sebidang Kutowinangun-Prembun pasca KA Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan tertemper mobil pada pukul 14.04.
Akibat kerusakan sarana, terangnya, perjalanan KA Argo Dwipangga baru dapat dilanjutkan setelah dilakukan pergantian lokomotif dengan lok penolong dari Kutoarjo.
Adapun dampak dari kejadian tersebut, lanjutnya, beberapa kereta api mengalami keterlambatan seperti KA Argo Dwipangga relasi Solo Balapan– Gambir terlambat 157 menit, KA Gajahwong relasi Pasar Senen– Lempuyangan terlambat 9 menit, dan KA Malabar relasi Bandung– Malang terlambat 16 menit.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR