Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Truk Tangki Kencing Sembarangan, Buang Muatan Cairan Kuning Bau Busuk ke Ciliwung Dari Atas Tol Cijago

Irsyaad W - Kamis, 4 September 2025 | 16:10 WIB
Truk tangki tinja yang tepergok buang muatan sembarangan ke kali Ciliwung dari atas tol Cijago, (31/8/25)
Dok. Istimewa/Kompas.com
Truk tangki tinja yang tepergok buang muatan sembarangan ke kali Ciliwung dari atas tol Cijago, (31/8/25)

Tak lama kemudian, truk kabur meninggalkan lokasi.

Dayat menyebutkan, peristiwa serupa sudah tiga kali terjadi sepanjang 2025.

Namun, baru kali ini warga berhasil mendapatkan bukti rekaman.

"Yang termonitor saya dalam tahun ini sudah tiga kali (truk tinja buang limbah ke sini), namun yang dua kali sebelumnya tidak sempat terdokumentasi sama kami,” jelasnya.

Menindaklanjuti laporan warga, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok menemukan truk tangki tinja tersebut berdomisili usaha di Kota Bekasi.

Baca Juga: Dua Pegawai Mitra Kerja Pertamina Boyolali Terancam Denda Rp 60 Miliar, Hobi Kencing di Bahu Jalan

"Dari hasil pemeriksaan ditemukan bahwa truk tinja tersebut berdomisili usaha di Kota Bekasi," kata Kepala DLHK Depok Abdul Rahman, (3/9/25).

Pemkot Depok sudah mengirim surat kepada DLH Kota Bekasi agar menindak pemilik truk dengan teguran dan sanksi.

"Kami membuat surat ke DLH Kota Bekasi untuk mohon dilakukan peneguran dan pemberian sanksi terhadap pelaku pembuangan tinja di daerah Depok," jelas Abdul Rahman.

Polisi juga melacak pelaku melalui pelat nomor dari truk tangki tinja B 9231 KNA tersebut.

Dari hasil penyelidikan, sopir dan kernet truk diketahui berasal dari Jatiasih, Bekasi.

Menurut keterangan penyewa truk, aksi ilegal itu dilakukan karena sopir ingin segera menerima orderan baru meski tangki masih penuh.

"Nah, dia kenapa buang di situ, karena dapat orderan lagi, tapi tangki (truk) masih penuh," ujar Kepala Induk PJR Jagorawi, Kompol Akhmad Jajuli.

Baca Juga: Gempar Bocah Ditemukan Tak Bernyawa di Tol Cijago, Saksi Dengar Benturan Keras

Akhmad menegaskan, seharusnya limbah dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) resmi, meski berbayar.

Namun, sopir memilih jalan pintas demi mengejar target.

"Pokoknya harus dicek lagi, tidak boleh membuang limbah di kali. Karena di TPA ini kan bayar. Makanya dibuanglah di sembarang itu untuk mengejar target orderan baru, tapi caranya salah," katanya.

Hingga kini, polisi sudah menangkap penyewa truk beserta surat permintaan maaf bermeterai.

Namun, sopir dan kernet yang menjadi pelaku utama masih buron.

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa