GridOto.com - Kondisi gerbang tol Penjompongan, Slipi, Jakarta Barat memprihatinkan.
Sementara waktu, gerbang tol ini ditutup total, belum dapat digunakan pengguna tol.
Penutupan ini dampak dari pembakaran oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) saat kerusuhan demo, (29/8/25).
Melansir Kompas.com, pantauan di lokasi, akses menuju GT Pejompongan ditutup menggunakan sejumlah pembatas jalan dan separator jalur TransJakarta.
Kondisi bangunan gerbang tol terlihat rusak parah.
Kerangka konstruksi gerbang tol yang semula berwarna abu kini menghitam akibat terbakar.
Kanopi di bagian atap tampak rusak dan menjuntai ke bawah, sementara sisi-sisi bangunan hangus terbakar.
Baca Juga: Sementara E-Toll Gak Berguna, Transaksi di Gerbang Tol Senayan Balik Pakai Cara Manual
Mesin tap tol yang biasa digunakan pengendara untuk pembayaran juga hancur.
Saat ini, area GT Pejompongan dijaga oleh seorang petugas berseragam Jasa Marga dan seorang polisi lalu lintas, (3/9/25).
Sementara itu, sejumlah gerbang tol lain yang sempat menjadi sasaran pembakaran, seperti GT Semanggi 1 arah Cawang, GT Senayan 1 arah Grogol, dan GT Slipi arah Grogol, sudah kembali dibuka.
Namun, sistem pembayaran di gerbang-gerbang tersebut masih dilakukan secara manual menggunakan mesin electronic data capture (EDC) karena mesin tap otomatis mengalami kerusakan.
Di GT Slipi arah Grogol, misalnya, empat petugas terlihat berjaga sambil memegang mesin EDC untuk melayani pembayaran tarif tol.
Diketahui, kerusuhan pecah usai aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, (29/8/25).
Dalam insiden itu, sejumlah gerbang tol di sekitar DPR dibakar oleh orang tidak dikenal.
Total terdapat tujuh gerbang tol yang menjadi sasaran pembakaran, yakni GT Slipi 1, GT Slipi 2, GT Pejompongan, GT Senayan, GT Semanggi 1, GT Semanggi 2, dan GT Kuningan 1.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR