GridOto.com - Eka Jaya Berrindo, lembaga pelatihan mengemudi di Cirebon, Jawa Barat, kini punya program khusus pelatihan mengemudi dengan standar Jepang.
Program ini ditujukan untuk menyiapkan tenaga kerja pengemudi profesional yang siap ditempatkan di luar negeri, khususnya Jepang, dengan peluang gaji rata-rata di atas 300.000 yen atau setara Rp 33 juta per bulan.
“Negara Jepang ini hanya salah satu peluang karena kebutuhannya yang tinggi. Namun kami juga menyiapkan program untuk negara lain seperti Arab Saudi, Eropa, maupun dalam negeri,” buka Berry Herlambang, Komisaris Eka Jaya Berrindo saat dihubungi GridOto.com, Rabu (3/9/2025).
Menurut Berry, latar belakang program ini muncul dari kebutuhan tenaga kerja pengemudi di Jepang yang tidak hanya menuntut keterampilan teknis, tetapi juga standar mutu, tanggung jawab, dan kedisiplinan.
“Kami memandang perlu untuk memenuhi standar SDM pengemudi agar sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan di Jepang,” katanya.
Sejak 2023, Eka Jaya Berrindo sudah melakukan serangkaian studi banding ke Jepang, termasuk pemadanan kurikulum, modul, serta pelatihan instruktur.
Untuk memastikan standar terpenuhi, lembaga ini juga menjalin kerja sama dengan Seibu Driving School di Jepang.
“Salah satu bentuk kerja sama yaitu dalam hal penyiapan standar pelatihan pengemudi, mulai dari kurikulum, proses, hingga sarana prasarana dan instruktur,” jelas Berry.
Adapun kurikulum yang diterapkan pada dasarnya serupa dengan pelatihan mengemudi di Indonesia, hanya saja lebih menekankan aspek perilaku, etika, serta kedisiplinan berkendara.
Baca Juga: Bikin SIM Harus Ada Sertifikat Akreditasi dari Sekolah Mengemudi
“Setelah berkomunikasi dengan beberapa perusahaan penerima pengemudi, etika merupakan aspek terpenting sebelum kemampuan berkendara,” tambahnya.
Lulusan program ini dapat bekerja di berbagai sektor transportasi di Jepang, seperti taksi, bus, maupun truk logistik.
Mekanisme penyaluran dilakukan melalui mitra resmi perusahaan penyalur tenaga kerja yang terpercaya.
“Kami fokus pada pelatihan, sedangkan penyaluran dilakukan lewat mitra kami,” ucap Berry.
Untuk bisa mengikuti program ini, peserta diwajibkan memiliki sertifikat bahasa Jepang minimal level N4.
Setelah itu, mereka akan dibekali keterampilan teknis mengemudi sesuai standar Jepang di fasilitas pelatihan yang saat ini sedang dibangun di Cirebon, lengkap dengan area praktik yang menyesuaikan standar internasional.
Terkait biaya, Berry menyebutkan masih menunggu sejumlah penyesuaian. Namun ia menegaskan peserta tidak perlu khawatir.
“Jika dibandingkan dengan biaya sekolah mengemudi di Jepang dan perkiraan gaji yang akan diterima di sana, kami yakin biaya pendidikan di tempat kami sangat murah,” katanya.
“Sudah ada kandidat yang berhasil kami proses dan saat ini tengah berada di tahap penempatan. Kami mengutamakan kualitas, jadi jumlahnya tidak kami buka detail. Yang terpenting keberangkatan mereka berjalan sesuai standar Jepang,” tutup Berry.
Eka Jaya Berrindo yang berdiri sejak 1959, saat ini berkantor pusat di Cirebon dan memiliki cabang di Garut serta Tasikmalaya.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR