Jualan Mobil Lesu Awal Tahun, Mitsubishi Optimis Hadapi Semester II 2025

GridOto.com - Penjualan mobil di Indonesia masih menunjukkan tren penurunan sepanjang tahun ini.

Berdasarkan data retail Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama Januari-Juli 2025, total pasar domestik tercatat 453.278 unit.

Perolehan tersebut turun 10,78 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 508.041 unit.

Mitsubishi Motors turut terdampak dengan capaian 37.260 unit pada Januari-Juli 2025.

Artinya lebih rendah dari 43.322 unit pada periode sama 2024, atau terkoreksi sekitar 13,99 persen.

Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Irwan Kuncoro, mengatakan penurunan penjualan mobil dipengaruhi oleh kondisi ekonomi yang menekan daya beli masyarakat.

“Konsumen lebih berhati-hati dalam melakukan pembelian,” ujarnya kepada GridOto.com, Senin (1/9/2025).

Meski begitu, Irwan menilai pasar otomotif Indonesia masih memiliki landasan yang solid.

“Kami meyakini pasar otomotif Indonesia memiliki fundamental yang kuat dan akan terus pulih seiring membaiknya kondisi perekonomian,” kata dia.

Baca Juga: Kredit 0 Persen Mitsubishi Destinator Ultimate, Setor DP dan Angsuran Segini

Terkait strategi perusahaan, Irwan menegaskan Mitsubishi Motors tetap berkomitmen menghadirkan produk dan layanan yang relevan dengan kebutuhan konsumen.

“Dalam situasi ini, Mitsubishi Motors di Indonesia tetap fokus menghadirkan produk dan layanan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan konsumen,” ucapnya.

Selain itu, MMKSI juga terus memperkuat layanan purnajual demi menjaga loyalitas pelanggan.

Dengan langkah tersebut, Mitsubishi Motors optimis dapat menjaga kepercayaan pelanggan sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu pilihan utama di pasar otomotif Indonesia, terutama dalam menghadapi semester kedua tahun ini.

“Kami memastikan kenyamanan konsumen di sepanjang perjalanan kepemilikan kendaraan, melalui program-program yang menarik serta perbaikan keberlanjutan di seluruh lini operasional,” pungkas Irwan.