Efek Belum Terasa, Motobatt Khawatir Bisnis Lebih Berat Akibat Demo Meluas

Gridoto.com - Aksi demonstrasi yang meluas ke berbagai daerah memunculkan kekhawatiran bagi para pelaku usaha.

Tidak terkecuali para pelaku usaha part aftermarket di industri otomotif yang khawatir bisnis akan semakin berat jika kondisi ini berlangsung lama.

Salah satunya apa yang dirasakan PT Motobatt Indonesia selaku distributor resmi aki merek Motobatt di Indonesia.

"Untuk efek dari kekisruhan yang terjadi kemarin memang belum terasa langsung," buka Alfonsus Angga, General Manager Sales & Marketing PT Motobatt Indonesia.

Menurut Alfon, kondisi ekonomi di tahun ini memang sudah terasa sulit sejak awal tahun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Gejolak Demo Buat Ekonomi Tertekan, Yamaha Masih Optimis di Sisa 2025

"Dibandingkan tahun sebelumnya, capaian semester pertama kami di tahun ini sudah sedikit menurun," ujar Alfon.

Menurunnya daya beli dan banyaknya masyarakat yang menahan pengeluaran menjadi pemicu lesunya penjualan sparepart di semester pertama 2025.

Iday / GridOto

Alfonsus Angga, General Manager Sales & Marketing PT Motobatt Indonesia

"Daya beli masyarakat menurun, banyak perusahaan melakukan layoff karyawan, kondisi seperti ini yang membuat masyarakat memilih menabung dan menunda pembelian," tambahnya.

Harapan besar sebenarnya digantungkan para pelaku usaha di semester kedua tahun ini.

Di semester kedua diharapkan ekonomi akan tumbuh, daya beli meningkat, dan bisnis sparepart ikut mengalami kenaikan.

Baca Juga: Ini yang Harus Dicek Saat Beli Aki Baru Buat Motor dan Mobil

Namun muncul aksi demonstrasi yang dipicu kebijakan menaikkan tunjangan anggota DPR, di tengah lesunya daya beli masyarakat.

Komentar dari para pejabat yang dinilai tidak membuat sejuk suasana pun membuat aksi ini meluas ke berbagai daerah.

"Tentu khawatir pertumbuhan ekonomi akan ikut melambat akibat kejadian ini. Apalagi mulai ada seruan untuk sekolah dan bekerja dari rumah," ungkapnya.

"Harapannya semoga semua situasinya kembali aman, stabil, ekonominya tumbuh, daya beli meningkat, jadi berbisnis juga enak," tuturnya.

Meski begitu Alfon mengaku masih berpikir positif dan optimis apa yang direncanakan di semester kedua ini bisa tercapai sesuai targetnya.

"Harus tetap optimis, semoga semuanya cepat membaik," tutup Alfon saat dihubungi Gridoto.