GridOto.com - Kecelakaan tragis yang melibatkan pengendara Honda Vario terjadi di sebuah perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
Dalam insiden ini bodi Vario tersebut nampak terpotong jadi dua.
Diketahui kecelakaan terjadi tepatnya di Desa Getrakmoyan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon (29/8/2025) sekitar pukul 10.10 WIB.
Peristiwa ini melibatkan pemotor dan Kereta Api Argomurya KP 20A jurusan Gambir–Semarang Tawang.
Akibat kecelakaan ini, seorang wanita berinisial T (52) dikabarkan meninggal dunia.
Kapolsek Pangenan Polresta Cirebon, AKP Abdul Majid menjelaskan, kronologi bermula ketika korban tetap memaksa melintas di perlintasan meski sudah diingatkan warga yang menjaga pintu rel.
“Korban mengendarai Vario hitam dan memaksa melintas saat kereta akan melintas."
Baca Juga: Pengendara Vario Bersarang di Kolong Belakang Truk, Helm Gagal Selamatkan Nyawa
"Padahal sudah ada peringatan dari masyarakat yang berjaga."
"Namun korban tetap nekat hingga akhirnya tertabrak KA Argomurya,” ujar AKP Abdul Majid saat dikonfirmasi, Jumat (29/8/2025).
Benturan keras membuat korban meninggal dunia di tempat dengan kondisi memprihatinkan.
Motor yang dikendarainya pun ringsek setelah terseret kereta.
Abdul menambahkan, peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih waspada saat melintasi rel kereta api, terutama yang tidak dilengkapi palang pintu.
“Kami imbau pengendara untuk berhati-hati."
"Jangan sekali-kali memaksakan diri melintas jika kereta sudah dekat, karena risikonya bisa fatal,” ucapnya melansir TribunJabar.
Jenazah korban kemudian dievakuasi petugas bersama warga ke rumah duka di Desa Gembongan Mekar, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR