Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

5 Kebiasaan Ini Ternyata Justru Membuat Ban Mobil Mudah Rusak!

Dwi Wahyu R. - Selasa, 26 Agustus 2025 | 13:27 WIB
5 Kebiasaan Ini Ternyata Justru Membuat Ban Mobil Mudah Rusak!
Hankook
5 Kebiasaan Ini Ternyata Justru Membuat Ban Mobil Mudah Rusak!

GridOto.com - Ban mobil sangat menentukan pengereman, kestabilan, hingga kendali pada kendaraan.

Sayangnya, masih banyak pengendara yang menyepelekan kondisi ban.

Risiko kecelakaan di jalan meningkat akibat ban yang pecah, aus, dan tekanan anginnya yang tidak sesuai.

Seringkali, pengendara baru menyadari kerusakan pada ban ketika kondisinya sudah parah, seperti kempes atau sobek.

Padahal, semua ini bisa dicegah apabila pengendara rutin melakukan inspeksi dan perawatan rutin.

Ilustrasi ban Hankook buat mobil penumpang
Hankook
Ilustrasi ban Hankook buat mobil penumpang

Baca Juga: Hankook Gen3 Evo iON Jadi Andalan Pembalap Formula E di Sirkuit Ancol

Apriyanto Yuwono, National Sales Manager (PCR) Passenger Car Radial Hankook Tire Sales Indonesia, menjelaskan, "Rata-rata ban bisa digunakan secara maksimal untuk menempuh jarak 40.000 hingga 50.000 kilometer, sebelum perlu diganti karena aus."

"Selain dari sisi jarak, performa dan usia ban juga ditentukan oleh kebiasaan pemakaian kita sehari-hari. Kebiasaan buruk dalam memakai ban tidak hanya memperpendek umur ban, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan, dan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros." lanjutnya.

Menurut Apriyanto, Hankook Tire telah merangkum lima kebiasaan yang tanpa sadar justru membuat ban lebih cepat rusak:

Ilustrasi Cuci ban mobil
Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi Cuci ban mobil

Baca Juga: Kenali Berbagai Penyebab Ban Mobil Benjol, Ini Tips untuk Terhindar!

1. Mencuci Ban dengan Air Tekanan Terlalu Tinggi

Teknik mencuci mobil dengan air bertekanan tinggi (steam) sebetulnya dapat membantu membersihkan komponen mobil yang sulit terjangkau.

Namun, apabila terlalu sering melakukan ini, ditambah mengarahkan nosel semprotan air yang terlalu dekat dengan ban dapat mengikis lapisan pelindung ban.

Cukup gunakan tekanan sedang (80–100 bar) dengan jarak aman 40–50 cm.

Ilustrasi semir ban mobil
Dwi Wahyu/GridOto.com
Ilustrasi semir ban mobil

Baca Juga: Mesti Waspada, Semir Ban Kayak Gini Bisa Bikin Ban Mobil Retak-Retak

2. Menggunakan Semir Ban Berlebihan

Produk semir ban umumnya menggunakan silicone based yang dapat menjaga kilap ban lebih lama.

Meski begitu, menggunakan semir ban terlalu sering dapat membuat silicone menumpuk di ban mobil dan menyerap kandungan kompon ban sehingga menyebabkan retakan halus pada permukaan ban.

Ban juga jadi licin dan mudah slip saat hujan.

Sebaiknya gunakan semir ban maksimal dua minggu sekali dan hindari melapisi semiran berlebih pada bagian tapak ban.

Tambal Ban Mobil yang Benar Itu Caranya Begini, Bukan Pakai Cacing
Dok. Tabloid Otomotif
Tambal Ban Mobil yang Benar Itu Caranya Begini, Bukan Pakai Cacing

Baca Juga: Tambal Ban Mobil yang Benar Itu Caranya Begini, Bukan Pakai Cacing

3. Terlalu Sering Menambal Ban Tubeless

Ban tubeless memiliki lapisan fluid sealant yang berfungsi mempertahankan kerapatan ban, sehingga, ban ini tidak akan langsung kempis jika tertusuk benda tajam.

Meski terkesan lebih tahan banting daripada ban dalam, sebaiknya pengendara tidak menambal ban tubeless lebih dari empat kali karena dapat membuat permukaan ban menjadi tidak rata, dan mengurangi daya cengkram ban yang nantinya berisiko terhadap kecelakaan.

Segera ganti ban tubeless saat muncul benjolan atau retakan halus pada permukaan ban.

Ilustrasi isi angin ban mobil bekas
Dwi Wahyu R./GridOto.com
Ilustrasi isi angin ban mobil bekas

Baca Juga: Jadi Tahu, Segini Tekanan Ban Mobil Ideal, Bikin Nyaman dan Aman

4. Mengisi Tekanan Angin Terlalu Tinggi

Setiap pabrikan mobil biasanya memberikan rekomendasi tekanan ban yang ideal, sesuai jenis dan berat mobil, misalnya SUV 35-40 psi, sedan 30-33 psi, dan city car 30-36 psi.

Mengisi tekanan angin ban sesuai rekomendasi membuat laju kendaraan lebih ringan dan menghemat bahan bakar.

Sebaliknya, tekanan angin yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan kendaraan justru membuat keausan ban tidak merata lantaran bagian tengah ban mendapatkan gesekan berlebih dibanding area samping.

Mencuci ban mobil
Rayhan Haikal/GridOto.com
Mencuci ban mobil

Baca Juga: Ban Mobil Cepat Rusak, Perlu Tahu Ini Tiga Penyebab Utamanya

5. Mencuci Ban dengan Deterjen

Deterjen dengan kandungan alkali tinggi berisiko mengikis lapisan pelindung karet ban, sehingga dapat membuat elastisitas ban berkurang dan mudah retak.

Ditambah lagi dengan perubahan suhu dan kelembaban tinggi saat musim hujan membuat ban lebih cepat aus dan tentu berbahaya saat digunakan di jalan yang basah.

Sebaiknya, pengendara mencari pengganti deterjen untuk membersihkan ban, gunakan sabun khusus mobil dengan kandungan pH balance untuk menjaga kelenturan karet ban.

“Perawatan ban mobil juga tidak lepas dari memilih ban yang sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi kendaraan. Untuk wilayah tropis seperti Indonesia, pilih ban dengan dukungan teknologi drainase dan daya cengkram optimal yang akan bermanfaat saat musim hujan seperti saat ini.” tutup Apriyanto.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa