Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Listrik Bekas Cepat Turun Harga, Pedagang: Jangan Disimpan Lama

M. Adam Samudra - Senin, 25 Agustus 2025 | 19:00 WIB
Penjualan mobil bekas listrik BYD M6 laku terjual
Istimewa
Penjualan mobil bekas listrik BYD M6 laku terjual

GridOto.com - Para pedagang mobil bekas mengingatkan agar mobil listrik bekas (mobkas EV) tidak disimpan terlalu lama karena harga jualnya cenderung cepat turun, terutama jika mobil listrik baru bermunculan dengan diskon besar.

"Kalau dia (pedagang) sudah pegang lama lalu ada diskon gede-gedean dari mobil baru, ya susah jual pasti. Intinya, jualan mobil listrik bekas itu sekarang enggak boleh pegang lama-lama," ujar salah satu pedagang mobil bekas dari Jordy Mobil, Kemayoran, kepada GridOto.com.

Meski demikian, minat terhadap mobil listrik bekas masih ada.

Ia mencontohkan BYD M6 yang baru masuk showroom-nya dan laku dalam waktu kurang dari seminggu.

Namun, secara umum minat terhadap mobil listrik bekas masih kalah dibandingkan mobil berbahan bakar konvensional.

Hal senada disampaikan oleh Rama, pemilik showroom Rama Dagang Mobil.

Ia menyebut salah satu kendala utama adalah minimnya dukungan dari lembaga pembiayaan (leasing), yang membuat banyak calon pembeli mundur.

"Pertama, pasarnya masih jarang. Kedua, leasing-nya belum mau. Sekitar 70 persen di tempat saya itu (beli mobil bekas) masih lewat leasing, orang sekarang jarang yang beli cash," jelasnya.

Menurut Rama, mayoritas pembeli mobil bekas membeli karena kebutuhan, bukan untuk mencoba teknologi baru seperti kendaraan listrik.

Baca Juga: Benarkah Freon AC Mobil Bisa Habis? Ini Jawaban Bengkel Spesialis

"Kalau pembeli mobil bekas itu biasanya lebih ke kebutuhan, bukan sekadar ‘yang penting punya’, jadi enggak cari mobil listrik," katanya.

Sebaliknya, pembeli mobil listrik umumnya sudah memiliki kendaraan utama dan membeli EV sebagai pelengkap.

Booth BYD di GIIAS 2025
BYD Indonesia
Booth BYD di GIIAS 2025

"Hitung-hitungannya jelas. Mereka biasanya sudah punya mobil utama, lalu pengin punya yang listrik untuk coba-coba atau hemat operasional," ujarnya.

Harga Anjlok dalam Setahun

Fenomena anjloknya harga mobil listrik bekas juga diungkapkan oleh Direktur OLXMobbi, Agung Iskandar.

Agung menyebut harga jual mobil listrik bekas memang turun tajam karena cepatnya kemunculan model-model baru.

Sebagai contoh, harga baru BYD Seal Premium mencapai Rp 639 juta dan Seal Performance AWD Rp 750 juta.

Baca Juga: Jadi Paham, Ini Penyakit yang Bikin Busi Baru di Mobkas Muadah Mati

Namun dalam waktu satu tahun setelah peluncuran, harga bekasnya di marketplace turun sekitar Rp 200 jutaan.

Begitu pula dengan Wuling BinguoEV yang harga barunya Rp 330 jutaan, kini dalam usia setahun harga bekasnya hanya di kisaran Rp 200 jutaan.

Kondisi ini membuat pedagang mobil bekas harus lebih berhati-hati dan cepat dalam menjual unit mobil listrik agar tidak mengalami kerugian besar.

 

 

 

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa