GridOto.com - Gaes, ternyata sebabnya throttle body di motor bekas injeksi wajib kalian bersihkan tiap 20.000 km, simak.
Untuk pasokan udara bahan bakar dan mengatur idle mesin motor injeksi menggunakan throttle body.
Seiring waktu throttle body bisa kotor dan mengganggu pembakaran mesin motor injeksi.
Sehingga throttle body motor injeksi perlu dibersihkan secara berkala setiap interval 20.000 km.
"Bisa setiap 20.000 km atau lebih cepat bergantung kondisi pemakaian," kata Budi muliawan.
Budi Muliawan, Service Manager bengkel resmi Yamaha FPS Motor, Ulujami, Jakarta Selatan.
"Terkhusus buat yang pakai open filter atau filter udara replacement, filtrasinya tidak serapat filter udara bawaan sehingga throttle body cepat kotor," terangnya.
Saat membersihkan throttle body disarankan agar komponen tersebut untuk dilepas.
Pasalnya, banyak bengkel yang menggunakan cara praktis dengan menyemprot cairan cleaner langsung dari intake udara sambil geber mesin.
"Kupu-kupu throttle body masih meninggalkan kotoran di pinggirannya lkalau tidak dilepas," ujar Budi.
Belum lagi ada risiko mesin jamming karena jumlah cairan yang berlebihan memicu water hammer saat putaran mesin tinggi.
Setelah throttle body terlepas, semprot cleaner bagian kupu-kupu dan rumahnya.
Tujuannya untuk menghilangkan kerak kotoran yang ada pada kupu-kupu maupun pasokan udara ke ruang bakar kotor.
"Setelah bersih kemudian dipasang dan kalibrasi ulang dari sensor O2 dan idle agar langsam normal," tutur Budi.
Kalau nggak mau ribet kalian bisa ke bengkelnya, servis throttle body dikenakan biaya Rp 100 ribuan hingga Rp 200 ribuan bergantung cc mesin.
Baca Juga: Harus Tahu, Ini Efek Samping Motor Bekas Pakai Oli Mesin Diesel
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR