Baca Juga: Daihatsu Awali Semester II 2025 Dengan Full Senyum, Penjualan Melesat Naik
Sejak memulai kiprahnya di Indonesia pada 1978, Daihatsu terus menorehkan jejak penting.
Mulai dari kolaborasi Xenia-Avanza pada 2004, lahirnya Gran Max pada 2007, model LCGC Ayla-Agya pada 2013, hingga model berbasis DNGA seperti Rocky-Raize dan generasi terbaru Xenia-Avanza pada 2021.
Kini, melalui fasilitas modern termasuk pabrik baru Karawang Assembly Plant 2 yang diresmikan awal 2025, Daihatsu memperkuat komitmen investasi berkelanjutan.
Pabrik dengan konsep Evolution, Simple, Slim, Compact (E-SSC) itu diklaim mampu menekan emisi karbon hingga 20 persen sekaligus menghadirkan lingkungan kerja yang lebih aman dan nyaman bagi ribuan karyawan.
Tidak hanya untuk pasar domestik, unit yang diproduksi ADM juga diekspor ke lebih dari 60 negara.
Saat ini ada lima model yang diproduksi di Indonesia untuk pasar global, termasuk untuk grup Toyota dan Daihatsu.
Capaian 9 juta unit ini melibatkan ekosistem besar yang terdiri lebih dari 1.700 pemasok, termasuk 700 UMKM, dengan keterlibatan lebih dari 1 juta tenaga kerja di Indonesia.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR