Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ngeri Banget, Ini Penyakit Motor Masih Pakai Pelek Jari-jari

Isal - Kamis, 21 Agustus 2025 | 08:30 WIB
Penyakit pelek jari-jari motor
Isal/GridOto.com
Penyakit pelek jari-jari motor

GridOto.com - Pelek jari-jari memang menawarkan beberapa kelebihan.

Komposisinya yang sederhana membuat pelek yang dikenal dengan spoke wheel atau SW punya bobot yang lebih enteng.

Pelek jari-jari juga dikenal membuat bantingan motor terasa lebih empuk.

Sebab ruji atau jari-jarinya dapat bergerak dan meredam getaran yang diterima pelek.

Tapi dibalik kelebihannya, ternyata pelek jari-jari menyimpan penyakit khas.

Baca Juga: Akhirnya Bisa Tidur Nyenyak, Ini Alasannya Pelek Jari-jari Motor Harus Disilang

"Biasanya pelek jari-jari itu suka berkarat," buka Albert, pemilik bengkel spesialis setel pelek,  Rim Motor Service (RMS) kepada GridOto.

"Nah, kalau dibiarkan pelek bisa keropos dan pecah," tambahnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu (07/25).

Penyakit khas ini biasanya terjadi pada pelek jari-jari bawaan motor.

"Kebanyakan pelek bawaan motor itu memang berat ya, soalnya bahannya dari besi biasa," kata Albert.

"Jadi, lama-lama nanti bisa karat dan keropos," tambahnya saat ditemui di Jalan Pindahan No.4, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.

Pelek jari-jari yang berkarat
Isal/GridOto.com
Pelek jari-jari yang berkarat

Baca Juga: Sering Dianggap Sepele, Ini Penyebab Pelek Jari-jari Gampang Putus

Namun pemilik motor yang peleknya masih jari-jari enggak perlu khawatir.

"Kalau sampai keropos begini sih biasanya waktunya lama," ungkap Albert.

"Rata-rata kejadian pada motor yang usianya diatas10 tahun," tambahnya.

Selain itu, kalian juga bisa ganti pelek jari-jari aftermarket.

"Kalau pelek jari-jari aftermarket umumnya sudah pakai aluminium," saran Albert.

"Lebih enteng dan enggak gampang berkarat," tutupnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa