GridOto.com - Rizky Basworo, member komunitas All New Agya Ayla Indonesia (ANAID) terpukau dengan LCGC miliknya.
Toyota All New Agya tipe G Manual yang diperuntukan bagi istri tercintanya, bisa juara di event Bride Sentul National Drag Fest & Kejurnas Putaran 4.
"Belinya bulan Desember 2023 lalu, belum genap 2 tahun akhirnya diturunkan juga pada event Bride Sentul National Drag Fest & Kejurnas Putaran 4 minggu lalu," kata Rizky yang juga founder ANAID ini dari siaran tertulisnya, (19/8/25).
Sebenarnya Rizky tak ada niat ingin juara dalam event tersebut.
"Tujuan ikut balap drag race hanya ingin mengetahui seberapa besar potensi yang bisa ditingkatkan dari modifikasi ringan di mesin generasi baru Toyota Agya 1200cc 3-silinder dengan kode WA-VE ini," ucap Rizky.
Karena sebelumnya sudah ada yang pernah ikut dengan transmisi CVT.
Rizky sebenarnya sudah lama absen dari dunia balap lurus, kemudian Ia mendengar akan digelar adu pacu trek lurus di sirkuit Sentul, Bogor, tangannya langsung gatal mempersiapkan mobil sang istri seadanya.
Baca Juga: Harga Setara Rp 100 Jutaan, Adik Toyota Agya Ini Iritnya Tembus 35 Km/Liter
Apalagi All New Agya ini sering dipakai untuk balap touring ISSOM, itu membuatnya tambah penasaran dengan tenaga dari LCGC 5 penumpang tersebut.
"Ternyata torsinya lumayan berisi untuk mobil dengan kapasitas mesin kecil. Dari situ lah saya nekat memulai modifikasi ringan, agar mobil kompetitif di ajang trek lurus," beber Rizky.
Pengakuan Rizky, ubahan yang dilakukan hanya ringan-ringan saja, karena mobil masih dipakai harian oleh istri.
"Ubahan yang dilakukan yaitu hanya mengganti downpipe, resonator knalpot, dan penggunaan open air filter serta modifikasi ringan pada kaki-kaki agar lebih rigid dan mendapatkan traksi yang baik," terangnya.
Diketahui, Rizky menurunkan Agya milik istrinya itu di kelas braket 18 detik (402 meter).
Hasilnya, Agya tipe G Manual itu juara ke-5 dari total 26 peserta, dengan catatan waktu pada babak penyisihan 18,036 detik dan babak final 18,652 detik.
"Walau sempat mencetak waktu terbaiknya 17,978 detik pada sesi latihan, padahal lawan-lawannya ada yang pakai mobil 1.500 cc loh, Ini kan cc-nya cuma 1.200 3-silinder. Kemungkinan besar tahun depan saya akan mempertajam waktunya hingga bisa ikutan di kelas bracket 17 detik," tandasnya.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR