Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Timing Belt Wajib Diganti 40.000 Kilometer, Ini Risiko Kalau Dibiarkan

Ryan Fasha - Senin, 18 Agustus 2025 | 11:00 WIB
Pergantian timing belt mobil
Ryan Fasha/ GridOto
Pergantian timing belt mobil

GridOto.com - Timing belt digunakan untuk memutar komponen penting katup noken as.

Timing atau waktu buka tutup klep diatur oleh komponen ini.

Karena terbuat dari karet sintetis, timing belt wajib diganti berkala sekitar 40.000 kilometer.

"Jika mobil sudah mencapai kilometer tersebut maka karet timing belt biasanya sudah aus," buka Eriyanto pemilik bengkel Expo Motor 999.

Begini lho gaes cara merawat timing belt di mobil diesel atau bensin agar awet (foto ilustrasi)
Angga Raditya
Begini lho gaes cara merawat timing belt di mobil diesel atau bensin agar awet (foto ilustrasi)

Baca Juga: Berapa Sih Usia Pakai Timing Belt Mobil? Ganti Sebelum Putus di Jalan

Karet timing belt yang sudah aus ini berbahaya jika terus digunakan.

"Potensi timing belt putus sangat bisa terjadi jika enggak diganti pada kilometer tersebut," jelasnya.

Jika sampai putus maka buka tutup klep akan kacau dan potensi mesin jebol jadi lebih tinggi.

Timing belt aus bisa dilihat dari kondisi fisik karetnya yang sudah mulai pecah-pecah.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa