GridOto.com - Sepuluh tahun terakhir ini, ajang WorldSBK selalu dikaitkan dengan tiga nama besar yakni Jonathan Rea, Toprak Razgatlioglu, dan Álvaro Bautista.
Tapi dengan pindahnya Toprak ke MotoGP bersama tim Pramac Yamaha pada 2026, masa depan ajang balap ini mulai dipertanyakan.
Terlebih lagi Rea dan Bautista yang sampai saat ini masih belum punya kursi untuk musim 2026.
Lalu, siapa yang tersisa untuk mengangkat pamor WSBK ke level berikutnya?
Seperti diketahui, sejak 2015 hanya tiga nama itu yang mengisi daftar juara dunia WSBK.
Dengan ketiganya kemungkinan besar absen atau tak kompetitif tahun depan, WSBK menghadapi tantangan besar yang mana mini bintang besar baru.
Bagaimana dengan nama lain seperti Danilo Petrucci?
Baca Juga: Lap Time Marc Marquez di Sirkuit Balaton Park Bocor, Rekor Toprak Razgatlioglu di WSBK Terancam
Diketahui mantan pembalap MotoGP yang musim lalu finis ketiga di klasemen WSBK, bakal naik ke tim BMW menggantikan Toprak.
Sementara kursinya di tim Barni Ducati kabarnya akan diisi oleh Jonathan Rea meskipun performanya di atas motor privat tentu belum bisa dipastikan.
Andrea Iannone, mantan rider MotoGP lainnya yang sempat tampil mengejutkan di awal musim, kini juga belum memiliki tim.
Sayangnya, sebagian besar grid WSBK saat ini diisi oleh pembalap muda yang belum punya nama besar, apalagi daya tarik komersial.
Nama-nama seperti Nicolo Bulega, Garrett Gerloff, atau Axel Bassani mungkin menjanjikan di atas motor, tapi belum cukup dikenal untuk mengangkat popularitas kejuaraan.
Baca Juga: Gara-gara Komponen Ini Ninja H2 Dilarang Ikut Balap WSBK dan MotoGP
Sekadar info, ajang WSBk memang dikenal dengan balap motor sport produksi massal yang 'motornya' bisa dibeli dan daipakai di jalan secara legal.
Namun kini, persaingan makin ketat. MotoGP sedang naik daun, apalagi usai diakuisisi Liberty Media, perusahaan yang juga membangkitkan Formula 1 melalui konten digital dan serial dokumenter.
MotoAmerica juga terus berkembang dan mulai dilirik pasar global.
Lalu skankah WSBK berhasil menemukan penerus Rea, Toprak, dan Bautista? Atau justru euforianya mulai surut?
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
| Sumber | : | Rideapart |
KOMENTAR