Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Dampak Insentif 0 Persen Mobil Listrik, Impor CBU Makin Tinggi

Hendra - Kamis, 14 Agustus 2025 | 14:24 WIB
Ilustrasi : Ekspor mobil China
Chery
Ilustrasi : Ekspor mobil China

Itu pun total impornya tidak signifikan, misalnya Neta yang hanya 260 unit atau 0,3 persen.

Sementara MG lebih baik dengan 937 unit atau 0,7 persen.

Baru pada tahun 2024, produsen-produsen China mulai bermunculan dengan jumlah impor yang sangat signifikan. 

Nama-nama seperti BYD, AION, BAIC, Haval hadir, bahkan di tahun pertama impornya BYD melesat di posisi kedua terbanyak setelah Toyota.

Di tahun itu BYD mengimpor sebanyak 16.767.

Pada tahun ini, tercatat selama 1 semester BYD sudah mengimpor sebanyak 13.560 unit. 

Diikuti oleh AION di posisi ke-6 dengan 2.705 unit.

Jumlah yang sangat signifikan ini, didominasi oleh kendaran listrik.

Hal ini tidak lepas dari kebijakan pemerintah melalui Peraturan Menteri Keuangan  (PMK) No. 10 Tahun 2024.

Dimana dalam aturan tersebut diberikan kemudahan berupa insentif 0 persen 

Tarif bea masuk tersebut berlaku sampai dengan 31 Desember 2025. 

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa