GridOto.com - Hanya karena uang parkir Rp2.000, kawasan pertokoan Bubakan, Semarang, nyaris berubah menjadi arena pertumpahan darah pada Jumat (8/8/2025).
Seorang juru parkir nekat menyabetkan pisau ke arah konsumen yang menolak membayar.
Yang lebih mengejutkan, korban yang tak terima ternyata bukan orang sembarangan dan berani membuktikan harga dirinya.
Ia kembali ke lokasi satu jam berselang dengan niat membalas dendam, beruntung aksi brutal ini berhasil dicegah oleh polisi.
Peristiwa ini bermula sekitar pukul 14.30 WIB ketika korban, seorang warga Panggung Kidul, datang ke lokasi untuk membeli peralatan bengkel.
Saat tiba, ia langsung diminta uang parkir oleh seorang juru parkir liar.
Karena menolak, adu mulut tak terhindarkan dan emosi sang juru parkir, yang merupakan warga Sambirejo, memuncak.
Tanpa pikir panjang, ia mengambil pisau milik pedagang ayam di dekatnya.
"Ya intinya karena enggak mau ngasih uang parkir Rp2.000, terus adu mulut, lalu si tukang parkir ambil pisau milik pedagang ayam dan terjadilah penusukan," jelas Aiptu Agus Supriyanto, Ketua Tim Elang Semarang, dikutip dari TribunBanyumas.com.
Pisau tersebut disabetkan ke arah korban.
Beruntung, korban sempat menangkis dengan kedua tangannya, sehingga hanya menderita luka sabetan di bagian bawah siku kanan dan kiri.
Setelah kejadian, pelaku sempat panik dan melarikan diri, sementara korban pergi dengan luka.
Satu jam kemudian, korban yang merasa tidak terima kembali ke lokasi.
Kali ini, ia datang tidak dengan tangan kosong, melainkan membawa sebilah senjata tajam.
Niatnya untuk membalas dendam nyaris terlaksana, tetapi beruntung Aiptu Agus dan timnya masih berada di lokasi untuk menangani kasus awal.
Mereka dengan sigap melerai pertikaian dan berhasil melucuti senjata dari tangan korban.
"Saya masih di lokasi. Sempat ribut lagi, korban bawa sajam. Tapi saya langsung cegah dan sempat rebutan senjata," ungkap Agus.
Setelah berhasil merebut senjata tajam, petugas langsung mengamankan kedua belah pihak dan membawanya ke Polsek Semarang Tengah untuk penyelidikan lebih lanjut.
Keduanya kini sedang dalam penanganan unit Reskrim Polsek Semarang Tengah.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR