"Supaya oli tetap bersirkulasi di dalam turbo, mendinginkan temperatur sekitar 1 menit baru kemudian mesin mati," ujar Teddy, sapaan akrabnya.
Apabila turbo masih panas dan mesin langsung dimatikan, bisa membuat kerusakan fatal pada internalnya.
"Perubahan suhu ekstrem dari panas ke dingin, bisa membuat turbin jadi cepat rusak," tambah Teddy.
Selain itu, adanya turbo timer juga membuat pemilik mobil lebih praktis.
Karena kalian tidak perlu menunggu turbocharger dingin untuk mematikan mesin.
Meskipun begitu Teddy mewanti pengguna mobil bermesin turbo yang tidak dilengkapi turbo timer.
"Turbo yang habis dipakai di kecepatan tinggi, sebaiknya biarkan mobil idle selama satu menit sebelum matikan mesin," tutupnya.
Berlaku untuk mobil dengan turbo bawaan pabrik ataupun tambahan.
Itu dia cara membuat awet mesin turbo di mobil bekas kesayangan kalian gaes.
Baca Juga: Penyebab Mobil Bekas Jarang Dipakai Tapi Aki Malah Jadi Tekor
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR