Baca Juga: Sering Dianggap Sepele, Ini Penyebab Pelek Jari-jari Gampang Putus
"Pada ban tubeless sering nyumbat bagian dalam pentilnya," jelas Albert.
Dalam kondisi ini menurut Albert akan merepotkan bikers.
"Kalau sudah nyumbat pentil, angin di dalam ban enggak bisa keluar," yakinnya.
"Begitu juga sebaliknya, tekanan angin ban juga tidak dapat ditambahkan jika ban kempes," tambah Albert.
Jika ban motor kalian sudah mengalami hal yang serupa, solusinya hanya bongkar ulang.
"Supaya kembali normal solusinya mesti bongkar total, harus dibersihkan lagi," tutupnya saat ditemui di Jalan Pindahan No.4, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.
Apabila terpaksa pakai cairan anti bocor lakukan kuras tekanan angin secara berkala.
Lakukan setiap 1 sampai 2 minggu sekali agar pentil ban tidak tersumbat.
Selain itu, cairan anti bocor juga enggak bisa digunakan selamanya.
Lakukan pengurasan cairan anti bocor setiap 2 bulan sekali.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR