GridOto.com - Di mesin mobil bekas, oli mesin tugasnya sangat penting.
Oli mesin yang bagus akan menentukan keawetan, performa dan kinerja lainnya di dalam mesin.
Namun, di pasaran beredaran oli palsu semakin marak dalam beberapa tahun terakhir ini.
Misalnya saja beberaoa waktu yang lalu ada penggerebekan di Tangerang, Banten.
Produksi dan penjualan oli palsu berhasil diungkap Subdit 1 Indag Ditreskrimsus Polda Banten.
Selang nggak berapa lama, Polda Lampung mengerebek rumah produksi oli palsu di Tangerang yang hendak dikirim ke Lampung.
Maraknya peredaran oli palsu toko-toko terjadi baik offline maupun online merugikan konsumen.
Efek negatif pasti akan dialami pengguna oli tidak sesuai spesifikasi ini.
"Kalau pakai oli mesin palsu khususnya pada kendaraan itu ada jangka panjang dan jangka pendek efeknya," buka Shell Lubricants Technical Manager Indonesia, Shofwatuzzaki.
"Jangka pendeknya oli akan sangat cepat terdegradasi atau rusak," bebernya
Oli palsu juga akan jadi cepat muncul kerak atau biasa disebut sludge.
Oli jadi kerak ini karena kualitasnya tidak diketahui sehingga perubahannya di dalam mesin lebih cepat.
Nah, efek jangka panjang pakai oli palsu adalah kerusakan pada bagian internal mesin.
"Kerusakan pada bagian internal mesin seperti piston dan ring serta liner silinder yang akan aus," jelas Zaki.
Masalah pada bagian internal mesin ini dikarenakan oli palsu tidak bisa menjadi pelumas yang baik.
"Kita kan nggak tahu kualitas oli palsu itu buruk atau buruk sekali " terangnya.
Itulah risiko pakai oli palsu di mesin mobil kesayangan kalian gaes, ngeri banget ya.
Baca Juga: Ini Komponen Penyebab Fuel Pump Mobil Bekas Dibilang Rusak
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR