Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kacau, Harga Bensin Eceran di Jember Mendadak Jadi Rp 25 Ribu per Liter Gara-gara Ini

Irsyaad W - Rabu, 30 Juli 2025 | 14:45 WIB
Ilustrasi bensin eceran
BangkaPos.com/Akhmad Rifki Ramadhani
Ilustrasi bensin eceran

GridOto.com - Harga bensin eceran di Jember, Jawa Timur mendadak meroket.

Terpantau beberapa pedagang menjual bensin eceran tersebut Rp 25 ribu per liter.

Kondisi ini imbas kelangkaan BBM yang terjadi di Jember akibat penutupan jalur Gumitir.

Selain pedagang BBM eceran yang kesehariannya di rumah, tak sedikit penjual dadakan yang berjualan di depan SPBU.

BBM yang dijual bahkan masih di dalam tangki motor.

Di pusat kota, banyak pengecer yang aji mumpung menjual Pertalite Rp 20.000 per liter, sementara Pertamax Rp 25.000 per liter.

Keadaan tersebut pun terjadi di desa-desa.

Tak mempermasalahkan harganya yang mahal, masyarakat tetap membelinya asal dapat BBM dengan cepat tanpa ikut mengantre panjang di SPBU.

Baca Juga: Mobil-Motor Pelat Nomor P Berbondong-bondong Sedot Pertalite dan Pertamax di Lumajang, Ini Sebabnya

Antrean pembelian BBM di salah satu SPBU wilayah Jember, Jawa Timur, (29/7/25)
Mega Silvia/Kompas.com
Antrean pembelian BBM di salah satu SPBU wilayah Jember, Jawa Timur, (29/7/25)

Melansir Kompas.com, rata-rata BBM tak dipajang di rak-rak tempat pengecer seperti biasanya.

Namun, stok disembunyikan dan baru dikeluarkan jika ada yang datang membeli atau memasan secara daring.

Penjual BBM dadakan terjadi di depan sejumlah SPBU di Jember dengan harga dua kali lipat.

Imam Nawawi, warga Kecamatan Ambulu, Jember, mengatakan sudah kehabisan BBM sejak kemarin (28/7/25).

Ia memutuskan membeli Pertamax eceran dua liter seharga Rp 50.000 agar bisa berangkat kerja malam harinya.

Saat mengantre BBM di SPBU Dukuhdempok Kecamatan Wuluhan, ia sempat menawar BBM milik orang di depannya, tapi ditolak.

"Terus aku dikasih petunjuk sama mereka agar bisa dapat BBM cepat, tetapi harganya mahal," katanya.

Nawawi ditunjukkan seorang pria bermotor Suzuki Thunder tepat di depan SPBU yang rupanya menjual BBM di dalam tangki motor tersebut.

Ketika ada yang membeli, kata dia, BBM di dalam tangki motor itu dipindah ke dalam botol sesuai volume pembelian.

Baca Juga: Jalur Legendaris Gumitir Segera Ditutup, Ini Penyebab dan Rute Pengalihannya

"Daripada antre lima jam, enggak omes (tak sabar,-Red) aku," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawait mengatakan keberadaan tengkulak tidak bisa dihindari, namun juga tak bisa dibiarkan.

Ia memahami banyak orang yang mengambil kesempatan dalam kesempitan.

Pemkab Jember, kata dia, akan terus memantau bersama pihak kepolisiaan.

"Kami akan terus semaksimal mungkin bisa meminimalisasi tengkulak-tengkulak," katanya dalam siaran resminya, (28/7/25) malam.

Untuk diketahui, kelangkaan BBM di Jember terjadi sejak penutupan total lalu lintas jalur Gumitir Jember-Banyuwangi, 24 Juli 2025 lalu.

Pasokan BBM dialihkan dari Surabaya hingga Malang dan mengalami keterlambatan, menyebabkan antrean panjang di 40 SPBU di wilayah Jember.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa