"Itu pun masih antri untuk test drive," jelas Luther.
Namun, saat ditanya mengenai penjualan Atto 1, Luther mengatakan saat ini pihaknya belum bisa memberikan info.
"Untuk angka kan baru saja diluncurkan, nanti setelah gelaran (GIIAS) bisa diupdate," ungkapnya.
Dia juga mengatakan meskipun terjadi transaksi, pihaknya baru bisa melakukan pengiriman di Oktober mendatang.
"Karena unitnya, akan ready di saat itu," ungkapnya.
Saat ini Atto 1 punya 2 model, yakni Dynamic dan Premium.
Tipe Dynamic aplikasi baterai LFP (Lithium Ferro Phospate) dengan kapasitas 30,08 kWh yang diklaim bisa membawa mobil sejauh 300 km (NEDC).
Sementara itu tipe Premium dikasih baterai serupa berkapasitas 38,88 kWh yang menurut BYD bisa membawa mobil sejauh 380 km (NEDC).
Jadi Dynamic itu bisa dibilang sebagai versi "Standard Range" sedang Premium merupanan "Long Range".
"Perbedaan lainnya antara keduanya terletak pada fitur atau kelengkapannya," lanjut pria ramah ini.
Misalnya, tipe Dynamic hanya dibekali 4 airbag (2 depan dan 2 side curtain airbag) sedang Premium dapat 6 airbag (2 depan, 2 side curtain, dan 2 seat airbag).
Perbedaan selanjutnya di penyetelan setir, tipe Dynamic cuma tilt saja sedang Premium sudah tilt dan teleskopik.
Lanjut ke kursi pengemudi, tipe Dynamic pakai penyetelan elektrik 4-way sedang Premium sudah 6-way.
Perbedaan kelima adalah tipe Dynamic belum dapat wireless charging di konsol tengah sedang Premium sudah ada.
Keenam, jendela pengemudi tipe Dynamic tidak dikasih fitur One Touch Up-Down with Anti-Pinch sedang Premium sudah dapat.
Perbedaan terakhir adalah harga.
Pada saat peluncuran di GIIAS 2025, BYD Atto 1 Dynamic dikasih harga Rp195.000.000 sedang Premium Rp235.000.000 on-the road DKI Jakarta.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR