GridOto.com - Masuknya Marc Marquez ke kubu Ducati Lenovo membawa angin segar buat tim Borgo Panigale.
Buktinya kini Ducati Lenovo kokoh di puncak klasemen dengan 381 poin hasil dari performa yang diberikan The Baby Alien.
Meski demikian, kuatnya Marc juga jadi semacam 'sandungan' buat Pecco Bagnaia sebagai rider yang lebih dulu menghuni tim Ducati Lenovo.
Masuknya Marc bikin performa Bagnaia terlihat tak semenonjol sebelumnya hingga banyak kritik sudah dilayangkan pada murid Valentino Rossi itu, baik dari tim maupun fans.
Namun melihat musim MotoGP 2025 yang sudah masuk ke pertengahan musim ini, rider peraih Juara Dunia 2022 dan 2023 itu pun akhirnya kasih sinyal menyerah dalam perebutan Jurdun musim ini.
Tampaknya Bagnaia sadar akan performa Marc yang agak sulit dikejar, apalagi perbedaan poinnya juga cukup jauh.
"Akan ada perubahan target setelah melihat musim yang sudah berjalan sejauh ini. Rasanya susah untuk bisa fight dengan Marc Marquez dengan situasi seperti sekarang, kami harus realistis." ungkap Pecco dikutip dari Crash.net.
Bagnaia sendiri sekarang menempati posisi ketiga klasemen dengan 213 poin atau selisih 168 poin dari Marc Marquez, rekan setimnya.
Untungnya Bagnaia ta kehilangan motivasi dan masih berniat untuk merebut posisi runner up dari Alex Marquez yang saat ini cuma selisih 48 poin, tepatnya Alex punya 261 poin.
Baca Juga: Marc Marquez Menang MotoGP Ceko 2025, Jorge Martin Dapat Hasil Positif
"Aku harus melakukan semua yang kubisa dengan sebaik mungkin, sekarang aku fokus mengejar Alex," ungkap Pecco.
Jika terget Bagnaia ini tercapai, Ducati Lenovo pasti full senyum nih karena dua posisi teratas bisa diamankan kedua pembalpnya.
Kita tunggu saja performa Pecco Bagnaia di seri MotoGP berikutnya yang akan digelar di Austria pada 15-17 Agustus 2025 mendatang.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR