Ini Pentingnya Ganti ECU aRacer, Setelah Melakukan Upgrade Mesin

Panji Nugraha - Rabu, 23 Juli 2025 | 18:45 WIB

Panji Nugraha/GridOto

ECU aRacer RC Mini X

GridOto.com - Penting gak sih melakukan penggantian ECU bawaan motor menggunakan ECU aftermarket setelah upgarde mesin?

Penggantian ECU standar menggunakan ECU aftermarket atau ECU racing sering ditawarkan mekanik setelah melakukan ubahan pada bagian mesin.

Pilihannya memang belum banyak hanya ada beberapa saja yang dijual di pasaran, salah satunya adalah ECU aRacer yang berasal dari Taiwan.

"ECU termasuk part penting yang perlu diganti setelah melakukan upgrade mesin, agar mesin tetap awet! Serta mampu meningkatkan tenaga secara maximal, namun tetap aman," bilang Galih Satrio (Rio) owners Nolimitz Matic Shop kepada GridOto.com.

Misal Yamaha XMAX 250 melakukan bore up jadi 300 cc atau ditambah stroke up jadi 350 cc, dengan ECU standar.

Panji Nugraha/GridOto

Yamaha XMAX 250 yang sudah dibore up 300 cc porting polish dan ganti injektor saat didyno di Nolimitz Matic Shop untuk melihat perbandingan sebelum dan sesudah ganti ECU aRacer

Tenaga yang dihasilkan memang akan lebih besar ketimbang saat mesin 250 cc, namun yang terjadi adalah Air to Fuel Ratio (AFR) atau perbandingan bensin dan udara akan sangat kering.

AFR lean (miskin) disebabkan karena ruang pembakaran jadi lebih besar, sehingga udara di dalamnya jadi lebih banyak tapi bensin yang disemburkan ke ruang bakar masih standar.

Akhirnya membuat perbandingan udara jadi tidak ideal, ini yang bikin bahaya, bila AFR sangat kering, mesin akan mudah panas dan daya tahan komponen mesin akan berkurang bahkan over heat.

"Dengan menggunakan ECU aRacer, kita bisa menseting perbandingan bensin dan udara sesuai kebutuhan mesin, sehingga terhidar dari terlalu kering atau terlalu basah," tambahnya lagi.

Sebagai pembuktian, Yamaha XMAX 250 cc yang sudah dibore up jadi 300 cc, injektor aftermarket serta porting polish, noken as standar, throttle body standar coba didyno.

Panji Nugraha/GridOto

Tenaga XMAX 300 cc di angka 28,8 hp

Saat ECU standar dengan spek mesin 300 cc, power yang dimuntahkan ke roda belakang terukur oleh mesin dynotest Axis yaitu 28,8 hp.

Kemudian, ECU standar diganti menggunakan ECU aRacer RC Mini X.

Setelah diganti, ketahuan AFR-nya di angka 13,9:1, kemudian AFR dibikin rata-rata 12,5:1 agar perbandingan bensin dan udara jadi lebih kaya (AFR Rich).

Setelah setingan dirasa cukup, Yamaha XMAX kembali didyno, alhasil tenaga langsung naik dengan hanya seting AFR saja.

Tenaga jadi naik 30 hp!

"Ini membuktikan bahwa penggantian ECU mampu meningkatkan tenaga motor secara maximal, cukup dengan menseting kembali debit bahab bakar dan ini bisa bikin mesin jauh lebih awet," ungkap Rio.