GridOto.com - Kelas motor matic 150 cc saat ini jadi segmen yang cukup digemari di Indonesia.
Makanya banyak pabrikan mulai jor-joran membuat motor untuk melengkapi lini produk mereka di segmen ini, Honda adalah salah satunya.
Di segmen ini Honda pede membawa mesin 160 cc untuk bertarung, dan tak cuma ada satu kini total ada empat matic 160 cc yang dipasarkan.
Banyaknya produk yang dibuat diimbangi dengan desain yang cukup mewakili banyak kebutuhan konsumennya.
Contohnya bagi yang mau racy ada Vario 160, atau ngebet tampil retro ada juga Stylo.
Sementara kalau yang pengin terlihat elegan boleh lirik PCX 160, dan yang suka gaya adventure ada ADV 160.
Selain desain, masing-masing tipe itu juga punya pembagian harga yang berbeda.
Di kelas ini, Honda bermain dengan rentang harga mulai Rp 28 jutaan sampai tembus Rp 40 jutaan.
Semuanya pakai basis mesin yang sama, yakni mesin eSP+ SOHC dengan empat katup, dan pakai pendingin cairan sebagai penjaga suhunya.
Baca Juga: Selain Monkey Jangan Lupa Honda Juga Punya Mini Moto ST125 DAX, Harga Lebih Murah
Yang bikin harganya beda tentunya selain desain, juga adalah pada fitur yang disusung masing-masing tipe.
Misalnya adanya Honda Selectable Torque Control (HSTC), atau fitur RoadSync yang cuma ada di PCX 160 dan ADV 160.
Kembali ke masalah harga, kira-kira dari semua matic 160 cc Honda ini tipe mana yang termurah?
Nah, soal itu kami sudah rangkumkan daftar harganya (OTR Jakarta) buat Anda.
Data harga ini kami himpun berdasarkan pricelist yang ada di laman resmi Astra-honda.com pada 21 Juli 2025.
Langsung saja, inilah daftar harga motor matic 160 cc Honda:
Vario 160 CBS Active - Rp 28.100.000
Vario 160 CBS Grande - Rp 28.350.000
Vario 160 ABS - Rp 30.981.000
Stylo 160 CBS - Rp 28.920.000
Stylo 160 ABS - Rp 31.911.000
PCX 160 CBS - Rp 34.350.000
PCX 160 ABS - Rp 37.951.000
PCX 160 ABS RoadSync - Rp 40.951.000
ADV 160 CBS - Rp 37.265.000
ADV 160 ABS - Rp 40.311.000
Disclaimer
Merupakan harga indikasi, bisa berubah sewaktu-waktu
Harga aktual di dealer bisa saja berbeda dengan harga di artikel ini
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR